RADARPEKALONGAN – Dari yang kita pelajari selama ini, nama buah yang dimakan Adam dan Hawa adalah buah khuldi.
Ada ayat suci Al-Quran yang menyebutkan tentang keberadaan sebuah pohon yang dilarang bagi Adam dan Hawa untuk dekati, terlebih lagi memakan buahnya.
Dan, ya. Disebutkan bahwa nama buah itu adalah khuldi. Tapi apakah benar nama buah itu khuldi.
Berdasarkan kitab hadis riwayat, terdapat beberapa perdebatan mengenai nama dari buah ini.
Dan dalam artikel ini, kita akan melihat penjelasan dari beberapa riwayat serta firman Allah di Al-Quran untuk mencari jawaban sebenarnya.
Buah yang Dimakan oleh Nabi Adam dan Siti Hawa
Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan dan tinggal di surga.
Nabi Adam serta istrinya, Siti Hawa, diusir dari surga yang penuh kenikmatan, kemewahan, dan kebahagiaan ke dunia yang penuh dengan kejenuhan, keletihan, dan kesengsaraan.
Hal ini merupakan konsekuensi dari bisikan iblis yang menjerumuskan keduanya pada suatu perbuatan dosa.
Ada penggalan ayat suci Al-Quran yang menyinggung tentang bisikan iblis ini secara singkat:
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَا مَلَكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ ٢٠ Artinya: "Maka, setan membisikkan (pikiran jahat) kepada keduanya yang berakibat tampak pada keduanya sesuatu yang tertutup dari aurat keduanya. Ia (setan) berkata, "Tuhanmu tidak melarang kamu berdua untuk mendekati pohon ini, kecuali (karena Dia tidak senang) kamu berdua menjadi malaikat atau kamu berdua termasuk orang-orang yang kekal (dalam surga)." (QS Al A'raf: 20)Dengan menyebut asma Allah SWT, iblis membisikkan hasutannya pada Adam dan Hawa. Seolah menantang kedua manusia itu untuk memakan buah khuldi dan mencari tahu tentang hasil dari apa yang telah mereka makan, yaitu menjadi malaikat dan mendapat kehormatan yang lebih tinggi.