Namun, penelitian tetsebut hanya melibatkan wanita. Maka dari itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaan vitamin B dalam mencegah AMD pada wanita dan pria.
Selaun itu, ada juga sebuah penelitian yang mengamati asupan nutrisi dan kesehatan mata pada tahun 2900 yang beusia antara 40 hingga 70 tahun.
Temuan mengungkapkan bahwa asupan protein, vitamin A, dan vitamin B2 atau riboflavin, B1 atau tiamin, dan B3 atau niasin yang lebih tinggi memiliki hubungan dengan tingkat katarak nuklearis yang lebih rendah.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Dia 4 Cara Menyembuhkan Mata Minus Menurut Islam, Yuk Segera Obati Mata Minusmu
BACA JUGA:Bye Mata Minus! Inilah 4 Jenis Bahan Alami untuk Merawat Mata Minus agar Berkurang
Beberapa makanan yang mengandung Vitamin B1 atau tiamin adalah kacang polong, kacang-kacangan,ikan, kacang hijau, dan yogurt.
Sedangkan makanan yang mengandung riboflavin atau B2 adalah dging sapi, gandum, yogurt, susu, remis, jamur, dan kacang almond.
Terakhir, makanan yang mengandung niasin atau B3 adalah hati sapi, ayam, salmon atau tuna, beras merah dan putih, dan lain sebagainya.
3. Vitamin C
Selain Vitamin E, Vitamin C ini juga memiliki antioksidan yang kuat yang dapat melindung terhadapt kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatiif. Kerusakan oksidatif ini merupakan faktor utama dalan dua jenis katarak yang terkait.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Tips Alami Merawat Kesehatan Mata untuk Mengurangi Mata Minus, Dijamin Ampuh dan Efektif!
Kedua jenis katarak tersebut adalah katarak kortikalis dan nuklearis. Katarak kortikalis berkembang dari bagian tepi lensa, sementara katarak nuklearis terjadi dari pusatnya atau bagian inti lensa.
Beberapa jenis makanan yang mengandung Vitamin C adalah jeruk, brokoli, kubis brussel, blackberry, anggur, dan lain sebagainya
4. Vitamin E
Aplha tocopherol dalam berntuk Vitamin E ini memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan inilah yang dapat membantu melawan radikal bebas yang mana dpaat merusak jaringan di seluruh tubuh.