3. Durian tidak tinggi kolesterol
Banyak orang menilai durian mengandung banyak kolesterol, sehingga dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Namun anggapan ini terbantahkan dengan hasil penelitian dari U.S. Department of Agriculture yang menyebutkan bahwa buah durian tidak memiliki kandungan kolesterol dalam buahnya.
Kolesterol hanya terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan. Buah-buahan tidak mengandung kolesterol sama sekali.
Sebuah riset dalam jurnal Foods (2019) bahkan menyebut durian berpotensi untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Ekstrak durian memiliki efek antikanker, antikolesterol, dan probiotik dalam percobaan laboratorium pada hewan.
Baca lagi:Bagus untuk Kesehatan Tulang dan Otak, Berikut 10 Manfaat Biji Durian Bagi Kesehatan
4. Durian sebabkan gula darah melonjak
Buah durian tinggi gula dalam bentuk gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Gula sederhana ini lebih cepat diserap oleh tubuh. Ini bisa memicu terjadinya lonjakan gula darah.
Di sisi lain, makan durian dapat memulihkan energi yang hilang setelah beraktivitas. Sebab, kandungan gulanya tinggi. Buah ini juga bisa membantu meredakan stres dan kecemasan karena memiliki kandungan kalium yang tinggi.
5. Benarkah makan durian bisa membuat tidak subur?
Benarkah makan durian bisa membuat tidak subur? Hasil penelitian dimuat dalam journal of integrative medicine (2016) menemukan manfaat durian dalam mengatasi ketidaksuburan pada wanita akibat PCOS (polycystic ovarian syndrome). Yaitu kondisi yang ditandai dengan munculnya kista-kista kecil di dalam indung telur atau ovarium.
Salah satu penyebab PCOS ialah resistensi insulin. Hasil penelitian menunjukkan kandungan dalam buah durian berpotensi memperbaiki metabolisme glukosa dan lemak, sehingga bisa mengurangi resistensi insulin.
Baca juga:Penderita Asam Urat Hindari Dulu Nangka dan Durian, Meski Enak tapi Tinggi Purin
6. Durian bisa menangkal radikal bebas
Buah durian memiliki efek antioksidan yang berperan penting untuk menangkal radikal bebas. Kandungan antioksidan dalam durian antara lain fenol, flavonoid, dan karotenoid.