RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Kepiawaian Tere Liye dalam merangkai kata-kata tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, bagaimana dengan serangkaian emosi kontras yang dia ciptakan melalui novel Rasa Tere Liye ini?
Novel Rasa karya Tere Liye menggambarkan bahwa sejatinya hidup merupakan sekumpulan rasa yang beragam warnanya. Setiap manusia tidak bisa bahagia selamanya atau bersedih tanpa jeda. Selalu ada rasa lain yang terselip di setiap rasa yang membuat hidup mereka riuh dan ramai.
Namun, ketika rasa tidak bisa dikelola dengan baik oleh pemiliknya, bencana bisa datang menyapa. Lantas, bagaimana dengan para tokoh novel Rasa Tere Liye yang dihadang oleh berbagai rasa yang beragam dalam hidup mereka?
Kamu akan mengetahui gambaran yang lebih detail setelah membaca sinopsis dan review singkat di bawah ini!
BACA JUGA Ciptakan Novel dengan Genre Kriminal, Ini 5 Seri Novel Cormoran Strike Karya J.K. Rowling
Sinopsis Singkat Novel Rasa Tere Liye
Novel Rasa Tere Liye dimulai dari karakter Lin, seorang siswi SMA dengan perangai menyenangkan dalam dirinya. Lin selalu riang setiap harinya, semangat, menikmati proses belajarnya, serta bekerja keras terutama untuk menjalankan kewajibannya sebagai siswa. Bahkan, Lin juga bekerja di studio foto milik pamannya setelah pulang sekolah.
Lin memilih bekerja bukan tanpa alasan. Dia sengaja melakukannya untuk membantu sang Bunda yang kini hanya hidup dengan anak-anaknya setelah ditinggal begitu saja oleh sang Ayah.
Meski Lin merupakan pribadi yang menyenangkan dan mudah berteman, dia tidak pernah tertarik kepada laki-laki setelah melihat bagaimana sang Ayah pergi meninggalkan Bunda. Terlebih yang Lin tahu adalah bahwa sang Ayah pergi bersama wanita lain.
Akan tetapi, suatu ketika sebuah rasa menghampiri Lin dan mengubah kebiasaan Lin. Dia menjadi banyak diam, kehilangan selera makan, mengubah diri sendiri menjadi lebih feminine, dan menggerai rambutnya yang biasanya ditutup dengan topi butut.
Rupanya, ini karena Lin menaruh hati kepada Nando. Namun, perasaan cinta ini ternyata justru menjelma bahaya ketika ternyata Jo, sahabat Lin, juga menyukai Nando.
Sedangkan di sisi lain, ada sosok yang menyukai Lin, yakni Topan. Dia merupakan kakak Jo yang kemudian patah hati saat mengetahui siapa yang Lin suka tepat ketika dia hendak menyatakan perasaannya.
Perasaan cinta juga datang menghampiri Adit, Kakak Lin yang jatuh cinta kepada Sophie si anak Pak Haji dan cintanya terbalas.
BACA JUGA Padukan Aksi dan Politik, Intip 3 Novel Bergenre Aksi Karya Tere Liye
Kontras dengan perasaan cinta di atas, novel ini juga mendeskripsikan perasaan lain yang sangat bertolak belakang dengan perasaan sebelumnya, yakni benci dan kecewa.