Mereka akan memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi lebih sedikit atau tanpa biji-bijian sama sekali.
6. Buah beri
Buah beri diketahui mengandung antioksidan, salah satunya flavonoid yang berperan dalam umur panjang seseorang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition mengamati data dari salah satu pengamatan terbesar terhadap faktor risiko penyakit kronis utama pada wanita.
Penelitian ini diikuti oleh lebih dari 93.000 wanita selama beberapa dekade, yaitu Nurses Health Study.
Hasilnya, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara mengonsumsi makanan kaya flavonoid, terutama blueberry dan stroberi, serta anggur merah, teh, dan paprika.
Orang yang secara teratur mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal karena penyakit.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, hazelnut, dan pistachio merupakan makanan sehat yang diklaim dapat membantu seseorang berumur panjang.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Predimed, sebuah uji coba intervensi nutrisi jangka panjang mengamati penurunan risiko kejadian kardiovaskular.
Kejadian kardiovaskular dimaksud, adalah antara individu yang mengonsumsi makanan Mediterania yang dilengkapi dengan kacang-kacangan campuran dan mereka yang menjalani diet rendah lemak.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian 39 persen lebih rendah daripada kelompok yang menjalani diet rendah lemak.
BACA JUGA:Mampu Menguatkan Tulang, Inilah Jus Buah yang Cocok untuk Lansia Usia 50-an ke Atas
"Kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh (bentuk lemak yang sehat), serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral tertentu yang secara kolektif meningkatkan kesehatan jantung, membantu mengendalikan berat badan, dan meningkatkan umur panjang," beber Dr. Vinjamoori.
Itulah beberapa makanan yang membuatmu panjang umur dan awet muda. (*)