Terkadang, hal yang menyebabkan kucing betina tidak bisa langsung hamil setelah dikawini adalah karena tidak matangnya ovum saat proses perkawinan terjadi.
Hal ini ternyata butuh waktu dan rangsangan dari sang pejantan.
Saat perkawinan terjadi, rahim kucing betina akan mengirim sinyal untuk mempersiapkan ovum.
Proses pematangan ovum ini membutuhkan waktu setidaknya 2 hari.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Pakan Kucing Murah Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Saluran Kemih Anabul
Jika sperma sudah datang namun ovum belum siap, tentu saja kehamilan tidak akan terjadi.
Namun, saat rangsangan sudah terjadi, ovum sudah siap kemudian ada sperma yang datang, kemungkinan terjadinya kehamilan akan tinggi.
Ini yang menyebabkan banyak kucing harus kawin berkali-kali selama masa estrus atau birahi untuk kehamilan yang sukses.
Ketika ovum sudah terbuahi, rahim akan mempersiapkan ruang untuk mengemban embrio calon kitten.
Jika sudah dalam fase ini, kucing betina sudah bisa dikatakan hamil.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Kutu Kucing dengan Sunlight: Mati Tuntas Hingga Telurnya
Kapan tanda-tanda kehamilan kucing betina akan muncul?
Meski pembuahan sel telur sudah berhasil, kucing betina tidak akan memperlihatkan tanda-tanda kehamilannya secara gamblang saat itu juga.
Setidaknya kucing akan memperlihatkan sedikit tanda bahwa dia tengah hamil dalam usia kandungan 2-3 minggu setelah perkawinan.