Masih dengan kasus pembunuhan yang mencekam, kali ini novel Agatha Christie dimulai dnegan kereta mewah Orient Express yang terhenti lajunya di tengah malam karena gumpalan salju yang menghadangnya.
Saat itu, kereta sedang padat penumpang. Akan tetapi, tiba-tiba saja satu penumpang hilang dan ditemukan tewas di dalam kompartemen dengan belasa luka tusuk. Satu hal yang sangat aneh, pintu ruangan ini terkunci dari dalam!
Herluce Poirot, si detektif ternama, kala itu merupakan salah satu penumpang di sana. Dia pun harus berlomba dengan waktu untuk segera menemukan sang pelaku sebelum dia melarikan diri lebih jauh.
Atau sebenarnya … ini hanyalah kasus bunuh diri?
Endless Night
Gipsy’s Acre merupakan tempat yang konon terkutuk! Siapa pun yang tinggal di sana secara otomais divonis akan mendapatkan kesialan dan kejadian berbahaya yang berujung pada kematian.
Meski sudah menjadi rahasia umum, tetapi Mike dan Ellie tidak peduli. Cinta membutakan mereka dan membuat mereka mengabaikan peringatan yang sudah ada sejak lama.
Mereka mendirikan rumah di Gipsy’s Acre dengan anggapan bahwa kebahagiaan yang mereka miliki dapat menghapuskan masa lalu jahat untuk selamanya.
Nahas, cita-cita indah itu jauh dari kata terwujud. Mereka justru menghadapi berbagai teror dan ancaman.
Kehidupan mereka yang semula penuh suka cita, kini berubah menjadi mimpi buruk yang penuh ketakutan, pengkhianatan, dan pembunuhan.
BACA JUGA Menguras Air Mata! Ini 4 Novel Remaja Tersedih yang Bisa Bikin Kamu Sesenggukan
A Carribean Mystery
Dalam novel Agatha Christie yang satu ini, disajikan karakter Miss Marple yang merupakan seorang detektif perempuan.
Diceritakan bahwa dia sedang berlibur di surga tropis Karibia yang menyajikan kehangatan. Ketenangan liburannya kemudian terusik ketika Mayor Palgrave mengajukan pertanyaan aneh kepadanya, “Apakah Anda mau melihat potret seorang pembunuh?”
Akan tetapi, Miss Marple tidak sempat melihat potret itu atau bahkan mendengar kisah selengkapnya, karena pada keesokan paginya Mayor Palgrave telah meninggal dalam tidurnya.
Lantas, siapa sebenarnya pembunuh yang dimaksud Mayor Palgrave dan apakah kematiannya merupakan sesuatu yang alami?