Dengan demikian, asupan kalsium yang cukup dapat mencegah osteoporosis dan patah tulang akibat penyakit ini.
Dianjurkan untuk mendapatkan kalsium dari makanan. Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa suplemen kalsium dosis tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kamu bisa mendapatkan kalsium dari makanan seperti yogurt, keju, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian.
3. Vitamin D
Kekurangan vitamin D membuat tubuh sulit menyerap kalsium. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kadar vitamin D yang optimal.
Asupan vitamin D yang rendah dapat menurunkan kepadatan mineral tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Vitamin D dapat diperoleh melalui suplemen makanan atau makanan seperti ikan berminyak.
Beberapa orang mungkin membutuhkan suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Namun, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan ini.
Dokter dapat memeriksa kadar vitamin D dalam tubuh dan kemudian merekomendasikan suplemen yang sesuai.
Nutrisi tambahan untuk menguatkan tulang
Selain tiga nutrisi utama yang tercantum di atas, makanan untuk penderita osteoporosis juga harus mengandung vitamin dan mineral berikut:
1. Magnesium
Tubuh membutuhkan magnesium untuk menjaga kesehatan tulang. Kekurangan magnesium dalam makanan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Sayangnya, kemampuan tubuh untuk menjaga kadar magnesium yang sehat menurun seiring bertambahnya usia.
Namun, kamu bisa mendapatkan jumlah magnesium yang diperlukan melalui makanan seperti kacang-kacangan dan sayuran.
2. Vitamin K