3. Menambah Wawasan
Belajar secara disengaja terkadang dapat membuatmu mudah bosan atau merasa pusing, terlebih jika kamu berusaha menyerap informasi yang sulit dipahami.
Sedangkan melalui novel, kamu bisa belajar sembari mengistirahatkan pikiranmu.
BACA JUGA:Dekat dengan Isu Quarter Life Crisis, Ini Review Novel Dunia Enggak Berputar Buat Kamu Saja
Inilah mengapa dikatakan membaca novel dapat meningkatkan fungsi otak, karena novel menjadi wadah bagimu untuk belajar berbagai pengetahuan baru dalam situasi yang lebih rileks.
Meski memang menyajikan fiksi, novel juga tidak boleh mengandung informasi yang keliru. Terlebih jika berbicara tentang novel sejarah, di mana tidak boleh terjadi distorsi sejarah.
Ini artinya, informasi yang disajikan pun dapat kamu percayai karena dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4. Meningkatkan Fungsi Otak secara Langsung
Riset yang dilakukan oleh sekelompok peneliti mengatakan bahwa membaca buku dapat mengaktifkan jaringan sirkuit kompleks dalam otak, baik dengan membaca buku nonfiksi maupun novel fiksi.
Dengan rutin membaca, otakmu bisa lebih mudah terangsang sehingga otak menjadi lebih baik, aktif, dan optimal dalam pekerjaannya. Dengan begitu, risiko penurunan daya ingat bisa ditekan.
BACA JUGA:4 Buku Self-Healing dengan Bahasa Menenangkan, Baca Ini untuk Kesehatan Mentalmu!
Lebih jauh lagi, data dari Caring Everyday mengatakan bahwa membaca dapat menunrunkan risiko protein beta amyloid otak yang bisa meningkatkan risiko Alzheimer.
Alasan lain mengapa membaca novel fiksi dapat meningkatkan fungsi otak adalah karena secara neurobiologis.
Otak akan memproses gambar maupun ucapan yang muncul sehingga bagian otak yang mengatur pengelihatan dan bahasa bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang kamu mengerti dan lebih mudah untuk diingat.
5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Membaca novel fiksi, terlebih yang memiliki genre fantasi dan disajikan dalam bahasa asing akan membuatmu memiliki kosakata yang lebih banyak.