Ini dicapai karena kandungan polifenol yang ada dalam apel. Senyawa ini dapat merangsang pankreas untuk melepaskan hormon insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menyerap gula dalam darah dengan lebih baik.
Dengan demikian, apel cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus, terutama diabetes tipe 2.
2. Pisang
Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan karbohidrat hariannya agar tidak memicu peningkatan kadar gula darah. Nah, salah satu sumber karbohidrat yang aman dikonsumsi adalah pisang.
Memang pisang mengandung karbohidrat dan gula alami yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah.
Namun, pisang juga kaya akan serat, yang dapat mengimbangi karbohidrat dan gula yang dikandungnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Apel Hijau Tiap Hari, Bisa Cegah Diabetes dan Menambah Kesehatan Otak Lho!
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, serat dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat oleh tubuh.
Karena itulah makanan berserat seperti pisang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
3. Jeruk
Buah jeruk adalah produk dengan indeks glikemik rendah. Jeruk ini juga kaya akan serat dan potasium, yang menjadikannya buah yang direkomendasikan oleh para ahli untuk pengobatan diabetes.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dalam sistem pencernaan.
Sementara itu, potasium dapat merangsang produksi hormon insulin yang berperan penting dalam proses penurunan kadar gula darah.
4. Pir
Buah pir juga termasuk buah yang direkomendasikan oleh para ahli untuk pengobatan diabetes.
Karena buah pir tidak hanya memiliki indeks glikemik yang rendah, buah pir juga kaya akan serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.