Berbeda dengan purin yang terkandung di dalam jeroan, udang, dan kerang yang menimbulkan lonjakan asam urat dalam tubuh. Jadi selama tidak melebihi batas maksimal maka masih aman untuk tubuh.
Olahan Tempe dan Tahu yang Mesti Dihindari
Buat yang menderita asam urat sebaiknya hindari konsumsi tempe dan tahu yang digoreng. Sebab tempe dan tahu yang digoreng mengandung lemak.
Sifat lemak yang jahat bisa merusak sistem metabolisme tubuh. Sehingga tubuh kurang bisa mengurai zat purin yang adal di dalam tubuh.
Lemak jahat yang masuk ke dalam inti sari kedelai inilah yang berbahaya bagi tubuh. Sebab bisa mengalami peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Kadar kolesterol yang berlebih tentu akan menimbulkan risiko sakit jantung. Lemak jahat mampu menyempitkan sistem peredaran darah pada tubuh.
Tidak disarankan makan tempe dan tahu yang digoreng. Hal ini akan menyebabkan beragam penyakit.
Kadar asam urat di dalam tubuh pun tidak bisa terbuang secara alami. Bahkan secara alamiah akan menyebabkan asam urat makin parah.
Olahan Tempe yang Disarankan
Makan tempe dan tahu agar tidak menimbulkan penyakit menurut ustadz dr Zaidul Akbar salah satunya agar dimakan tanpa digoreng.
Agar rasanya enak dimakan bisa tambahkan madu ketika konsumsi tempe atau tahu rebus. Madu bisa dimanfaatkan untuk memberi rasa manis pada tubuh.
Bila kamu tak terlalu suka dengan madu, bisa gunakan kecap. Kecap bisa dimanfaatkan sebagai pemanis untuk makan tempe rebus.
Boleh untuk ditambahkan sedikit garam dan cabai untuk meningkatkan selera makan. Konsumsi tempe dan tahu secara tepat akan menurunkan gangguan kesehatan tubuh lansia.
Sebab tidak akan mengakibatkan asam urat pada tubuh. Hal ini karena kandungan purin pada makanan fermentasi kedelai ini tidak mengakibatkan kristal asam urat yang menggumpal di persendian.