Amalan ini merjukpada sebuah haidis nabi yang mengingatkan para umatnya. Bahwa setiap amal itu tergantung pada niatnya.
Bacalah secara berulang-ulang niat menjadi orang tua yang bijaksana tadi termasuk dalam doa-doa dipenghujung sholat.
2. Belajar Seputar Parenting
Semakin canggih teknologi dan dunia penelitian melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan baru termasuk dalam hal parenting.
Maka sebagai orang tua, terus isi tangki pengetahuan tentang parenting sebagai bekal mendidik anak dengan rajin membaca buku-buku parenting, atau mengikuti seminar parenting.
Langkah ini juga disarankan oleh dr Aisah Dahlan. Menurut beliau, Dari mengikuti seminar-seminar parenting, orang tua bisa melakukan riset kecil terkait pola tingkah laku si kecil.
Karena setiap anak punya karakter dan perilakunya sendiri maka, tidak bisa mendidik anak dengan cara disama ratakan. Seperi pola pengasuhan pada anak laki-laki dan perempuan tentu jauh berbeda.
3. Belajar Parenting Islami
Dokter Aisah Dahlan juga mengingatkan bahwa sebagai umat Islam, jadikanlah al-Qur'an dan hadis menjadi pedoman utama dalam menjalani hidup. Banyak juga masalah parenting yang terdapat dalam al-Qur;an dan hadis.
BACA JUGA:Yakin Ucapan adalah Doa: Belajar Ilmu Parenting dari Kisah Imam Besar Masjidil Haram
BACA JUGA:Kenali 4 Tipe Parenting Style Berikut Ini, yang Manakah Lebih Baik untuk Orang Tua Terapkan?
Misal yang cukup terkenal adalah kisah Luqman dalam al-Qur'an dalam mendidik anaknya, dan juga berbagai suri tauladan Rasululah dalam pola pengasuhan yang bisa dijadikan contoh terbaik.
Sekarang pun sudah banyak tokoh yang merangkum pola parenting Islami dari al-Qur'an hadis menjadi sebuah buku atau seminar yang akan lebih memudah kan orang tua dalam mempelajarinya.
Itu tadi beberapa langkah untuk menjadi orang tua yang lebih bijak. Tugas menjadi orang tua memang tidak ada habisnya dalam mendidik anak, maka jangan pernah lelah untuk terus belajar menjadi orang tua yang bijak.(*)