Salah satu kunci utama dari menjadi pendengar dan teman curhat yang baik adalah dengan senantiasa berempati kepada lawan bicaramu.
Perlu kamu ketahui bahwa orang yang memilih menceritakan masalah keluarganya kepadamu besar kemungkinan memiliki keinginan agar kamu mendukungnya. Oleh karena itu, cara menanggapi teman yang curhat masalah keluarga adalah dengan menunjukkan bahwa kamu ada untuknya dan bahwa kamu memahami apa yang dia rasakan.
Pastikan dia menyadari bahwa kamu selalu berada di sisinya untuk membantunya lepas dari emosi negatif dan tekanan yang dihadapinya. Jadi, temanmu tak akan merasa sendirian dalam menghadapi semua masalahnya.
Biarkan Dia Memutuskan Solusi untuk Persoalannya
Bagaimanapun, kamu merupakan orang luar yang tidak terhubung secara langsung dengan keluarganya. Maka, alih-alih memberikan dikte terkait solusi yang harus dia lakukan, kamu sebaiknya membiarkan dia menemukan solusi sendiri untuk masalahnya.
Terlebih, ketika dia tidak memintamu untuk memberikan kritik maupun saran, maka jangan melakukannya. Sebab, terkadang mereka hanya ingin didengarkan
Oleh karenanya, cara menanggapi teman yang curhat masalah keluarga yang harus kamu lakukan adalah dengan mendengarkan saja curhatan temanmu dan gali ceritanya sebisamu.
Pastikan pula kamu mendengarkannya dengan tidak terkesan menghakimi dan mengusiknya. Ini bertujuan supaya temanmu bisa mengungkapkan semua isi hatinya dan menemukan akar masalah serta solusi dari dirinya sendiri.
BACA JUGA Ciptakan Komunikasi Efektif dengan 7 Bahasa Tubuh yang Baik Saat Berkomunikasi Berikut Ini!
Apresiasi Pilihannya untuk Bercerita Kepadamu
Hal terakhir dari cara menanggapi teman yang curhat masalah keluarga adalah dengan mengucapkan terima kasih dan mengapresisasi pilihannya untuk bercerita denganmu.
Ini menunjukkan bahwa kamu senang mendengarkan curhatannya dan bahwa dia hebat telah berhasil menceritakan apa yang dia alami alih-alih memendamnya.
Jadi, pastikan kamu mengingat cara menanggapi teman yang curhat masalah keluarga, ya! Jangan sampai membuat situasi temanmu justru semakin buruk.
**AN