Biasanya, hubungan yang toxic ditandai dengan dominasi dari salah satu pihak yang membuat pihak lainnya tidak berdaya.
Oleh karenanya, jika kamu ingin bertahan dan memperbaiki hubungan yang demikian, berusahalah untuk menghapuskan dominasi oleh salah satu pihak.
Kamu bisa melakukan hal ini dengan terus berusaha terlibat dalam segala hal tentang hubungan kalian, mulai dari dalam memberikan kritik dan saran, mengambil keputusan kecil maupun besar, dan dalam menyampaikan perasaan yang mengganjal.
Tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship yang satu ini memiliki fokus utama agar kamu selalu mengekspresikan perasaanmu kepada pasangan dan memberi tahu mereka bahwa kamu ingin mengambil ruang dalam hubungan kalian sehingga kamu merasa diikutsertakan dan turut memiliki hubungan tersebut.
Minta bantuan profesional
Tidak dapat dipungkiri bahwa mengatasi hubungan yang toxic bukanlah perkara yang mudah, sehingga tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship juga berkaitan dengan usaha untuk meminta bantuan dari profesional.
Langkah ini akan sangat kamu butuhkan agar tidak salah mengambil langkah atau bahkan mengorbankan kesehatan mentalmu dalam proses memperbaiki hubungan tersebut.
Jangan biarkan hubungan yang tidak sehat terus berlangsung. Alih-alih, pastikan kamu berusaha keluar dari kondisi tersebut dengan beberapa tips komunikasi untuk mengatasi toxic relationship di atas. (*)