RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Saat memiliki anak laki-laki apalagi yang sedang beranjak remaja, seperti ada tantangan sendiri dalam usaha mendidiknya. Begitupun dalam menasehati anak laki-laki, ada caranya sendiri.
Di usia remaja, rasa ingin tahu anak laki-laki sekaligus watak maskulinnya sudah lebih besar. Tak jarang banyak kenakalan dan kesalahan yang mereka lakukan.
Saat tau ada hal negatif yang dilakukan anak, tentu sebagai orang tua ingin menasehatinya. Dan masih menjadi tugas orang tua dalam membimbing anak.
Dalam sesi pendekatan dengan anak untuk menasehati atau mengarahkan, beberapa orang tua mungkin pernah mengalami kesulitan seperti saat anak membantah atau tak mau acuh dengan nasehat yang diberikan. Lalu bagaimana cara tepat dalam menasehati anak laki-laki?
Cara Menasehati Anak Laki-Laki
Terkait menasehati anak laki-laki, dr Aisah Dahlan selaku praktisi neuroparenting di Indonesia memberikan penjelasan dan tips dalam menasehati anak laki-laki.
1. Jangan Menasehati dalam Keadaan Lapar
Jangan memberi nasehat kepada anak laki-laki dalam keadaan sedang lapar. Jadi sebelum anak makan, apalagi saat dia sedang dalam keadaan kelaparan jangan dinasehati.
"Nasihatilah anak laki-laki pada saat dia sedang makan. Dan tentunya sampaikan dengan rileks." kata dr Aisah Dahlan.
Tips dari dari dr Aisah, saat lagi ngobrol dengan anak laki-laki dan ingin menasehatinya, maka orang tua atau ibu perlu memasak masakan yang spesial. Atau kalau tidak, ajaklah anak laki-laki berbicara sambil makan di restoran favoritnya.
2. Hindari Sering Kontak Mata
Bahwa diawal beliau menjelaskan anak laki-laki itu kurang suka kontak mata dalam waktu yang lama. Maka saat menasehati anak laki-laki pun orang tua dianjurkan untuk terlalu lama dan sering menatap anak, cukup sesekali saja.