Untuk lebih mengetahui tentang perubahan hormon pada anak yang beranjak dewasa, dr Aisah juga menjelaskan lebih pengaruh masing-masing hormon tadi pada anak rmaka laki-laki dan perempuan.
Perubahan Hormon Pada Anak Remaja
Seperti yang diketahui bahwa ada hormon tertentu yang melekat pada anaka remaja. Yaitu hormon estrogen pada perempuan, dan hormon testosteron padan anak lakki-laki.
Lalu apa si sifat dan pengaruh kedua hormon tersebut? Berikut penjelasan dr Aisah Dahlan
1. Hormon Estrogen pada Anak Remaja Perempuan
Mengenai lonjakan hormon estrogen pada anak perempuan yang beranjak dewasa dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa, "Estrogen adalah sifat hormon perempuan yang kalo kebanyakan, si perempuan akan menjadi amat sensitif. Sensi abis, mudah tersinggung. Itulah sifat perempuan."
Dari pengaruh hormon ini, perubahan mood pada anak perempuan remaja akan sangat drastis apalagi memasuki masa menstruasinya. Maka dalam berkomunikasi dengan anak perempuan orang tua perlu memahami dan menyesuaikan kondisi tersebut.
Saat masa menstruasi perempuan akan merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Apalagi pada anak remaja yang belum terbiasa dengan kondisi ini.
Belum lagi tensi darah sedang dalam keadaan naik, sehingga apa pun nasehat yang masuk bisa diterima dan dianggap secara negatif.
Jadi tips berkomuikasi dengan anak perempuan yang disampaikan dr Aisah Dahlan yaitu, "Berusaha mengerti dulu kondisi anak dengan menjadi pendengar, membiarkannya istirahat dulu atau lainnya."
BACA JUGA:Mau Bikin Anak Bisa Istiqomah hanya Lewat Ucapan? Simak Tips Parenting dr Aisah Dahlan Berikut Ini
"Saat sudah masuk masa subur, moodnya juga terlihat baik maka berati inilah moment yang pas untuk anak diajak ngobrol dan diberi nasehat. Karena di fase ini anak akan lebih mudah terbuka dan bercerita."
2. Hormon Testosteron pada Anak Remaja Laki-Laki
Dalam menjelaskan hormon testosteron pada anak laki-laki, dr Aisah Dahlan menggunakan kata"Agresif" untuk mendefinisikannya. Jadi memang pada remaja laki-laki tingkat agresif pada suatu hal wajar jika meningkat.
Misal, saat ditekan oleh orang tua akan lebih udah memicu amarahnya. Selain itu meningkatnya hormon tetosteron di usia remaja akan sangat memengaruhi perubahan fisik pria .