Ikan dikategorikan dalam menu makanan penderita stroke karena memiliki kandungan protein yang tinggi.
Penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi ikan sebagai sumber protein disertai dengan sayuran biasa, dapat membantu kamu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung hingga 13%.
Beberapa pilihan yang kaya protein antara lain salmon, mackerel, tuna, dan trout. Jenis ikan ini memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
3. Biji-bijian
Makanan dari biji-bijian utuh kaya akan serat, magnesium, zat besi bersama dengan vitamin B (asam folat dan tiamin).
Bahan-bahan yang baik ini dapat menjaga kesehatan jantung sehingga dapat mengurangi gejala stroke ringan yang muncul kembali.
Pengganti makanan pokok untuk pasien stroke yaitu biji-bijian utuh, seperti oatmeal, gandum, jagung, beras merah, dan quinoa.
Jenis makanan ini kaya akan serat, zat besi, magnesium, seng, vitamin fosfor dan tembaga yang baik untuk tubuh.
4. Produk Susu Rendah Lemak
Penyakit stroke biasanya menjadi penyebab penderitanya mengalami kesulitan bergerak, termasuk menelan makanan.
Nah, susu rendah lemak dapat menjadi pilihan makanan untuk penderita stroke yang kesulitan menelan.
Penderita stroke diperbolehkan mengonsumsi produk olahan susu, baik itu keju, yogurt, atau susu asalkan mengandung lemak rendah.
Makanan rendah lemak akan membantu penderita stroke mengurangi faktor risiko stroke sehingga dapat terhindar dari terulangnya penyakit tersebut.
5. Makanan dengan potasium
Rekomendasi makanan selanjutnya untuk penderita stroke adalah makanan yang mengandung potasium.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan untuk penderita stroke yang mengandung kalium mampu menghilangkan kadar natrium dalam tubuh.