Jamur merupakan salah satu makanan untuk pria berusia 50 tahun ke atas, yang berguna untuk dimasukkan ke dalam menu diet.
Menurut Leslie Bonci, RDN, kepala program nutrisi olahraga di Center for Sports Medicine di University of Pittsburgh Medical Center, jamur hanya mengandung 20 kalori per cangkir.
Selain itu, jamur juga mengandung potasium, yang membantu mengimbangi efek natrium dan menurunkan tekanan darah.
3. Telur
Ketika seorang pria mulai menua, massa ototnya berkurang. Biasanya, massa otot berkurang secara signifikan setelah seseorang berusia 50 tahun.
Oleh karena itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Community Nursing merekomendasikan agar orang tua meningkatkan asupan proteinnya.
Salah satu sumber protein yang paling direkomendasikan adalah telur. Selain kandungan proteinnya, telur juga mengandung lutein yang dapat menurunkan risiko degenerasi makula pada manusia akibat penuaan.
Selain itu, cobalah makan dalam porsi kecil lebih sering untuk membantu menyehatkan otot dan mencegah sarcopenia.
Sarcopenia adalah suatu kondisi di mana massa otot perlahan menghilang seiring bertambahnya usia.
4. Alpukat
Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol sangat umum terjadi pada pria berusia 50 tahun ke atas.
Kedua faktor tersebut merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, yang masih merupakan penyakit fatal yang perlu dipantau.
Untuk melakukan ini, kamu perlu mengonsumsi makanan yang membantu menjaga kadar kolesterol. Alpukat merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah.
Selain itu, lemak tak jenuh yang ada pada alpukat juga dapat mengoptimalkan produksi hormon insulin dan mengontrol kadar gula darah.
5. Kacang
Kacang-kacangan kaya akan protein, magnesium, potasium, dan sejumlah vitamin dan mineral lainnya.