Namun pakar ilmu hadist ini menambahkan bahwa ada salah satu ulama yang mencoba menjelaskan alasan adanya shalat jahriyyah dan sirriyah tersebut.
Ulama yang disebut Ustaz Abdul Somad tersebut menganggap bahwa alasan mengapa bacaan Al-Qur'an dalam shalat maghrib, isya', dan subuh dibaca dengan suara keras karena ketiga shalat tersebut ada pada waktu yang sunyi.
"Lawan dari sunyi adalah bising, maka sunyi itu dipecah dengan suara (bacaan dalam shalat)" sambung Ustaz Abdul Somad.
Sedangkan alasan mengapa bacaan dalam shalat dzuhur dan ashar dianjurkan untuk pelan adalah karena kedua shalat tersebut dilakukan saat keadaan sekitar ramai dan bising.
"Sedangkan siang itu ribut, hiruk pikuk, maka lawannya adalah sunyi" jelas Ustaz Abdul Somad.
Itulah penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang alasan adanya shalat jahriyyah dan sirriyah. Jawaban tersebut kata beliau murni dari ulama, sebab memang tidak dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun hadist Nabi Muhammad SAW.(*)