Toxic parent cenderung tidak bisa memperlakukan anak dengan baik. Ini bisa terjadi karena orang tua yang minim ilmu.
Seperti tidak menerapkan dan mencontohkan sopan santun atau rasa hormat kepada anak.
3. Sulit Mengontrol Emosi
Kunci pendidikan anak yang baik adalah dapat berkomunikasi dengan anak secara lemah lembut. Dan toxic parent biasanya akan kesulitan dalam mengendalikan emosinya.
Ketika anak melakukan kesalahan, seringkali amarahnya meluap-luap. Bahkan tidak segan untuk memberikan anak pelajaran ndengan kekerasan fisik seperti memukul, Cara ini tentu akan menimbulkan trauma pada anak.
4. Suka Mengendalikan Anak
Orang tua toxic yang sulit mengontrol emosinya, biasanya suka melampiaskannya ke anak. Dia akan cenderung mengendalikan atau membatasi ruang gerak anak dengan ketat.
Mereka akan mengatur apa yang harus dilakukan anak, kapan dan bagaimana sang anak melakukannya. Sehingga anak sulit untuk berkembang.
BACA JUGA:Cara Ikhtiar Agar Anak Cerdas Sejak dalam Kandungan, sebuah Tips Parenting Islami Oleh Ning Imaz
5. Menyalahkan Anak atas Keslahan Orang Tua
Saat melakukan kesalahan akan menjadikan anak kambing hitan dan menumpahkan kesalahannya kepada anak. Apapun usaha dan pencapaian anak tidak membuatnya puas dan bangga.
6. Mempermalukan Anak
Perlakuan ini bisa berbentuk menghia, merendahkan, memukul, memaki, atau meneriaki anaknya di depan orang lain, membandingkan anak dengan teman-temannya, sehingga anak akan merasa sangat malu.