Sementara itu, untuk versi CBU Thailand ini juga memiliki exhaust port berbentuk oval, sementara untuk versi CKD nya atau lokal memiliki bentuk agak lonjong.
Selain itu, untuk material yang digunakan oleh Suzuki Satria F150 CBU Thailand ini juga menggunakan material logam yang lebih baik.
Banyak sumber yang mengatakan, bahwa crankcasenya memiliki bobot yang lebih berat dan bahan head silindernya pun lebih keras, jadi secara kualitasnya pun lebih terjamin.
Motor ini memang sengaja didesain dengan karakter balap yang cukup kuat, dan posisi berkendara dengan Suzuki Satria F150 CBU Thailand ini juga sangat enak untuk motor-motor sekelasnya.
Namun dengan catatan bahwa kondisinya masih bawaan pabrik atau belum dirubah, hal inilah salah satu penyebab yang membuatnya masih banyak dicari sampai saat ini.
Salah satu hal yang cukup menarik dari motor ini adalah, memiliki bobot hanya 95 kilogram, bobotnya tersebut mirip dengan motor-motor bebek berkapasitas mesin 100 cc.
Selain itu, karena memiliki bentuk body yang ramping membuatnya menjadi lebih fleksibel, tentu saja ini mempermudah pengendara untuk melakukan manuver dengan lincah di jalanan macet sekalipun.
Suzuki Satria F150 CBU Thailand ini, masuk ke dalam kategori motor ayago atau ayam jago, dan sangat mudah sekali untuk dilakukan modifikasi.
BACA JUGA:Bagi Penderita Darah Tinggi, Asam Urat dan Vertigo, Hindari Makan 3 Olahan Daun Singkong Berikut Ini
Kira-kira berapa ya harganya sekarang? untuk harganya sendiri, beberapa postingan yang kami lihat di market place motor ayago andalan Suzuki ini masih dibandrol dengan harga Rp 10 jutaan keatas, tergantung kondisinya, bagaimana apakah kamu tertarik ingin memilikinya, sebelum harganya di goreng lagi, langsung saja beli sekarang.(*)