RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Buya Yahya jelaskan penentuan jumalah rakaat tarawih 11 Atau 20 rakaat menurut para sahabat yang terdahulu.
Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan, dan menjadi suatu kebiasaan umat Islam untuk melaksanakannya.
Semua orang pastinya menanti-nantikannya, karena dalam bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan keberkahan dan penuh pahala bagi semua orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Namun, terkadang permasalahan terjadi karena adanya perbedaan keyakinan, dan yang banyak terjadi adalah permasalahan rakaat sholat tarawih.
BACA JUGA :Buya Yahya Carakan Niat Puasa Ramadhan: Panduan Praktik Untuk Berpuasa
BACA JUGA :Inilah Dzikir Rezeki Bulan Ramadhan dari Mbah Moen atau K.H. Maimoen Zubair, Ingin Tahu Dzikirnya?
Ini biasa terjadi karena perbedaan keyakinan dan pemikiran, untuk menghindarinya dengan hanya meyakini keyakinan masing-masing.
Buya Yahya dalam laman Youtubenya Al-Bahjah Tv, ia mengungkapkan bahwa terkadang ada perbedaan antara 11 atau 20 rakaat dalam sholat tarawih.
Buya menjelasakan mengenai sholat witir terlebih dahulu agar tidak ada kesalahan dalam pemahaman. Buya Yahya menjelaskan bahwa untuk memahami tarawih dengan “diawali dengan witir, tarawih, dan setelah itu apa yang dilakukan bagi nabi”.
Nabi melakukan sholat witir hanya sebanyak 11 rakaat, itu pun beliau sebagai orang yang paling kuat dalam hal ibadahnya, apalagi kita sebagai hambanya.
uyBACA JUGA :9 Golongan Orang yang Tidak Wajib Berpuasa: Penjelasan Buya Yahya
Berbeda dengan tarawih, Buya Yahya menjelaskan bahwa terdapat 2 hadis yang menjelaskan terbentuknya sholat tarawih dan penentuan jumlah rakaat tarawih.
1. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim
“Siti aisyah berkata, sesungguhnya baginda nabi Muhammad, inilah kisahnya tarawih itu” Nabi shalat di masjid pada suatu malam setelah nabi shalat di malam ramadhan diikuti oleh orang.