Misteri Kesaktian Bukit Wadas Jaran di Kandangserang, Kabupaten Pekalongan

Senin 25-03-2024,03:40 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Dony Widyo

BACA JUGA:Awal Mula Terbentuknya Gunung Tidar Sampai Kisah Syekh Subakir Menumbali Pulau Jawa

BACA JUGA:Misteri Legenda Moksanya Prabu Brawijaya V di Gunung Lawu

Suatu saat musim kemarau tiba, akibatnya banyak dari warga yang mengalami gagal panen.

Melihat musibah itu Dewi Sari berniat membantu sekaligus balas budi kepada warga sekitar.

Ia memerintah para jinnya untuk mencari kunyit sebanyak-banyaknya.

Setelah kunyit terkumpul, Dewi Sari membacakan matera pada semua kunyit tadi.

Kunyit yang sudah dibacakan mantera kemudian dimasukkan ke beberapa wadah dan dibagikan pada warga di malam hari.

Saat pagi hari tiba, para warga gembira karena di depan mereka ada emas yang banyak.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Wonosobo-Temanggung : 2 Gunung Kembar yang Ternyata Masih Adik Kakak

Emas-emas tersebut adalah kunyit yang sudah dibacakan mantera oleh Dewi Sari.

Para warga senang karena mereka terbebas dari bencana kelaparan sebab gagal panen.

Kegiatan membagikan kunyit tersebut akhirnya dilakukan Dewi Sari selama satu bulan sekali pada malam jum'at kliwon.

Kabar ini tersiar ke banyak warga, sehingga membuat mereka sangat menghormati Dewi Sari.

Sampai saat ini banyak orang yang kerap melakukan ritual khusus dengan cara bertapa di bukit wadas jaran.

Mereka melakukan ritual tersebut dengan harapan mendapat kunyit sakti dari Dewi Sari itu.

BACA JUGA:Indah Luar Biasa! Inilah 3 Rekomendasi Puncak Gunung di Kabupaten Pekalongan untuk Para Penikmat Keindahan

Kategori :