RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Nama adalah doa, istilah itu mungkin cocok dengan kisah asal-usul nama Desa Kajen di Kabupaten Pekalongan.
Desa Kajen saat ini masuk dalam Kecamatan Kajen yang menjadi pusat dari Kabupaten Pekalongan.
Dibalik majunya wilayah Kajen ini sebagai pusat Kabupaten, ternyata ada cerita mengapa Kajen sekarang menjadi wilayah yang dihormati.
Kisah ini dilansir dari buku "Mendongeng Pekalongan" yang disusun oleh Taufik Hidayat dan Akar Atya.
Berikut kisah tentang asal-usul nama desa Kajen di Kabupaten Pekalongan.
Persahabatan Dua Bupati
Zaman dahulu ada dua bupati dari suatu daerah di dekat wilayah Kajen sekarang yang dikenal sangat akrab.
Bupati Wirokusumo dan Bupati Wirondanu kerap memiliki agenda berlibur bersama untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas pekerjaan.
Bupati Wirokusumo adalah bupati dari daerah Panjarakan, daerah ini sekarang menjadi Desa Domiyang, Kecamatan Paninggaran.
BACA JUGA:Kabupaten Pekalongan Tempo Dulu, Inilah 3 Peninggalan Arkeologi di Kabupaten Pekalongan
BACA JUGA:Kota Pekalongan Daftarkan Jembatan Loji, Kantor Satwasker, dan Temuan 3 Arca sebagai Cagar Budaya
Sedangkan Bupari Wirondanu adalah bupati dari daerah Luwuk yang sekarang menjadi Desa Pekiringan alit, Kecamatan Kajen.
Saat itu kedua bupati tersebut berencan untuk berlibur daerah Tanjung untuk berkuda.
Daerah Tanjung ini sekarang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kajen.