PEKALONGAN - Sebanyak 335 calon jamaah haji asal Kota Pekalongan, akan diberangkatkan ke tanah suci pad musim haji tahun 2024 atau 1445 Hijriah.
Untuk calon jamaah haji yang akan berangkat sendiri tertua berusia 88 tahun, sedangkan untuk termuda berusia 19 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menjelaskan, para calon jamaah haji sendiri saat ini telah mengikuti manasik haji di tingkat Kota Pekalongan.
"Untuk manasik haji tingkat Kota Pekalongan digelar mulai tanggal 22 April 2024," ujar Kasiman usai membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2024, berlangsung di Hotel Park Side Pekalongan, Senin 22 April 2024.
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, TP PKK Kota Pekalongan Gelar Halal Bihalal
Dijelaskan, untuk jamaah haji dari Kota Pekalongan akan tergabung dalam 2 kelompok terbang atau kloter, yakni kloter 38 dan kloter 39.
Untuk rinciannya sendiri, calon jama'ah haji yang akan berangkat sebanyak 335 orang, ditambah petugas 5 orang, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) 3 orang.
"Jadi nantinya jumlah jamaah haji dari Kota Pekalongan total 343 orang. Mereka rencananya akan diberangkatkan dalam 2 kloter yakni pada tanggal 21 dan 22 Mei 2024," jelasnya
Ditambahkan, jumlah calon jemaah haji asal Kota Pekalongan yang akan berangkat tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disebabkan adanya penambahan kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 20 ribu yang dibagi ke seluruh wilayah kabupaten/kota Indonesia.
"Untuk Kota Pekalongan sendiri mendapat penambahan kuota sekitar 30 orang. Dan Insyaallah kondisi para calon jemaah haji saat ini semua sehat," terang Kasiman.
Ditambahkan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini sesuai regulasi yang diterapkan Pemerintah Indonesia, bahwa calon jemaah haji yang melunasi merupakan calon jemaah yang sudah dinyatakan lulus tes kesehatan.
"Jadi bagi yang akan berangkat, calon jamaah harus bisa melampirkan surat keterangan sehat (istitho'ah kesehatan)," tandas Kasiman. (*)