Omega-3 merupakan salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi peradangan, termasuk pada pembuluh darah di sekitar jantung.
Manfaat tuna dan salmon yang kaya omega-3 untuk jantung, seperti menurunkan trigliserida, tekanan darah, pembekuan darah, dan normalisasi detak jantung tidak teratur.
Makan dua porsi (150 gram) ikan ini per minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung mendadak.
Pilih salmon dan tuna yang dibudidayakan, bukan yang laut, karena mengandung merkuri yang cukup banyak.
2. Kedelai, edamame, dan kacang tanah
Makanan untuk menjaga kesehatan jantung harus kaya protein. Selain protein hewani yang terdapat pada ikan, perlu juga ditambahkan protein nabati dari produk olahan kedelai seperti tahu, tempe atau biji kacang kedelai.
Menurut American Heart Association, kedelai baik untuk jantung karena mengandung isoflavon, antioksidan yang mirip dengan hormon estrogen.
Kehadiran antioksidan ini di dalam tubuh dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada wanita pascamenopause, sehingga penggunaannya aman untuk pencegahan penyakit jantung.
Isoflavon tidak hanya ditemukan pada kacang kedelai, antioksidan ini juga dapat diperoleh dari edamame dan kacang tanah.
3. Oatmeal dan sereal gandum utuh
Oatmeal dan sereal gandum utuh termasuk dalam daftar makanan yang baik untuk jantung.
Oatmeal yang terbuat dari tanaman mengandung serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembentukan plak di arteri.
Selain itu, oatmeal juga mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan yang dapat mencegah pembentukan plak. Kedua sifat bermanfaat ini mendukung fungsi normal pembuluh arteri.
Selain itu, gandum yang mengandung beta-glukan juga baik untuk jantung, karena dapat mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.