RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sosok kyai alim dari Medono yang terkenal tawadhu' ini sudah melanglang buana dalam pencarian ilmu agama Islam.
Di Kelurahan Medono ada sebuah pondok pesantren besar yang masih menjaga keotentikan ilmu-ilmu dari ulama terdahulu.
Pondok pesantren yang diberi nama 'Al-Mubarok' itu dirintis pembangunannya pada tahun 1982 M, oleh seorang kyai yang telah mendapat ilmu dari berbagai ulama besar pada zamannya.
Berawal dari beberapa santri yang mengaji pada beliau di rumah, kemudian melihat santri semakin banyak dan di antara mereka ada yang dari daerah jauh, maka kyai tersebut pun berinisiatif membangun pondok untuk tempat mengaji sekaligus istirahat para santri.
Kyai itu bernama KH. Anshor bin KH. Abdullatif, sosok kyai alim dari Medono yang terkenal tawadhu'.
Kyai Anshor termasuk ulama yang memiliki sikap tawadhu' pada siapapun, baik itu anak kecil, remaja, orang tua, lebih-lebih kepada kyai yang lainnya.
Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, ada beberapa kisah tentang sosok kyai alim dari Medono yang terkenal tawadhu' itu.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Ulama Pekalongan: Kedekatan KH Anshor Medono dengan Habib Ali bin Ahmad Al-Athas
BACA JUGA:Masa Kecil dan Perjalanan Pendidikan KH Anshor Pekalongan, Ayah dari KH Zakaria Anshor Medono
Perihal Shalat Ta'nis
Suatu saat Kyai Zakaria Anshor (Putra KH. Anshor) bertanya tentang suatu hal pada ayahnya, Kyai Zakaria bertanya perihal shalat ta'nis yang diamalkan oleh ibundanya bersama ibu-ibu jamaah lainnya.
Dengan kebijaksanaan dan ketawadhu'annya, KH. Anshor menjawab "Itu ibumu dapat ijazah shalat ta'nis dari KH. Thohir, ilmuku belum apa-apanya dengan beliau".
Menerima Tamu Ibu-ibu
Kyai Anshor termasuk ulama yang banyak disowani oleh jamaah dari berbagai kalangan di Pekalongan dan sekitarnya.