KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mak Sombret (54) hidup sebatang kara dan miskin di Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Namun tak membuatnya berpatah semangat untuk bisa menunaikan umroh ke Tanah Suci.
Mak Sombret selalu berdoa agar bisa menunaikan ibadah haji dan umroh. Doanya pun terkabul. Setelah kisahnya viral di medsos, biro perjalanan haji dan umroh PT Himmah (Hijrah Makkah Madinah) akan memberangkatkan Mak Sombret umroh pada 15 Juli 2024.
Mak Sombret mengaku bahagia bisa berangkat umroh gratis. Ia memang ingin berangkat haji atau umroh ke Tanah Suci. Meski hidup di bawah garis kemiskinan, ia selalu berdoa agar bisa berangkat haji atau umroh.
"Kalau sholat lima waktu itu sudah pasti, saya juga tahajud dan selalu berdoa di saat itu," tutur dia, ditemui di rumahnya, Kamis, 30 Mei 2024.
Mak Sombret juga kerap berbagi dengan sesama, meski ia sendiri hidup di bawah garis kemiskinan. Mak Sombret mengaku suka berbagi dengan anak yatim dan nenek-nenek di lingkungannya.
"Kalau bulan puasa, saya keliling membangunkan warga untuk sahur," katanya.
Mak Sombret sendiri mengaku tidak merasa pegal saat naik ojek ke Solo. Ia mengaku senang berpergian dengan naik ojek jadi sudah terbiasa. Jika mengantuk, tukang ojek mengingatkannya agar tidak mengantuk dan tetap berpegangan ke tubuh tukang ojek itu.
"Berangkat jam enam pagi sampai Solo jam 12-an. Paling berhenti tiga kali untuk beli bensin. Saya bawa bekal makanan sendiri dari rumah. Habis Duhur pulang dan sampai di rumah lagi saat Isya," tutur dia.
Kisah Mak Sombret ngiring haji naik ojek dari Kajen Kabupaten Pekalongan ke Asrama Donohudan Solo akhirnya viral di media sosial setelah kisahnya diposting oleh warga Desa Kulu bernama Edi Purnomo alias Edi Donald. Hingga akhirnya ada beberapa biro perjalanan haji dan umroh menawarkan Mak Sombret untuk berangkat umroh.
"Ada tiga. Yang kami koordinasikan untuk memberangkatkan adalah PT Hijrah Mekah Madinah yang alamat cabangnya di Pekalongan. Direkturnya Bu Endang saat ini sedang mendampingi ibadah haji di Arab sana. Bu Endang telpon langsung kepada kami supaya betul-betul PT beliau yang memberangkatkan umroh untuk Mak Sombret," kata Kepala Desa Kulu, Setyo Nimpuno.
Kebetulan pada tahun kemarin, biro perjalanan haji dan umroh ini mempromosikan bironya di Desa Kulu saat acara tujuhbelasan. Yang salah satu rangkaian kegiatannya adalah jalan sehat. Mak Sombret ikut acara itu dan mendapatkan voucher dari biro tersebut.
"Vouchernya ada potongan jika berangkat umroh dengan PT itu. Kalau pengertiannya Mak Sombret kan beliau akan berangkat umroh karena dapat voucher itu, dan Alhamdulillah karena doa beliau akhirnya keinginannya ini akan keturutan. Nanti jadwalnya berangkat umroh tanggal 15 Juli 2024. Kemarin tanggal 29, didampingi perangkat dan dari biro sudah membuat paspor di Pemalang," ujarnya.
Setyo menambahkan, pemerintah desa tidak hanya memfasilitasi gubuk di tanah kas desa tapi Mak Sombret merupakan salah satu warga prioritas untuk mendapatkan bantuan sosial.
"Dia dapat BPNT, bantuan beras dari Bulog, kami beberapa tahun terakhir juga alokasikan untuk BLT. Air kami fasilitasi dengan Pamsimas, listrik juga kami fasilitasi. Rencana kami tahun ini akan kami buatkan MCK," imbuh dia.