Pada saat proses perebusan, jangan terlalu lama merebus ayam tersebut. Karena bisa membuat tekstur daging menjadi keras dan berakibat pada rasanya yang kurang enak.
Jadi, setelah rebusan ayam tersebut mendidih, kurangi atau kecilkan intensitas api dan biarkan ayam terus mendidih dalam waktu yang cukup sekitar 10-15 menit untuk memastikan kematangan dan keempukan ayam.
4. Tambahkan Asam
Tidak hanya menambahkan rempah pilihan, kalian juga bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau cuka ke dalam air rebusan tersebut agar hasilnya bisa optimal.
Selain menetralisir bau amis, dengan menambahkan rasa asam dari cuka juga dapat membantu mengikat jaringan did alam daging ayam. Seingga ayam tidak hanya lebih empuk, tapi juga tidak mudah hancur saat direbus.
5. Gunakan Teknik Pembuangan Busa
Tidak hanya memperhatikan api kompor, selama proses perebusan, kaian juga perlu membuang busa atau kotoran yang teraput di permukaan air.
Di sini, kalian wajib banget untuk membuang busa atau kotoran tersebut secara berkala menggunakan sendok atau saringan.
Pembuangan busa dan kotoran ini sangat penting dilakukan untuk menguarasi bau dan rasa amis yang muncul pada ayam.
6. Perhatikan Waktu Merebus
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa kalian dilakukan merebus ayam terlalu lama. Namun, kalian juga tidak diperbolehkan merebus ayam dalam waktu yang singkat.
Tahukah, kalian setiap bagian ayam memiliki waktu merebus yang berbeda-beda. Hal tersebut tentunya semakin mempersulit kalian dalam menentukan berapa waktu yang tepat untuk merebus ayam.