Jadi saat kamu mengaplikasikan Cushion menggunakan puff bawaannya cukup lakukan dengan cara menepuk-nepuk produk dari puff ke seluruh wajah dengan lembut agar tampilan juga terlihat lebih halus dan rata.
3. Tidak Skin Prep terlebih Dahulu
Apapun jenis make up yang digunakan, adanya penggunaan Skin Care atau skin prap tetap perlu dilakukan. Jadi jangan terlalu buru buru dan skip langsung menggunakan make up.
Meskipun akan mengcover permasalahan kulit wajah dengan Cushion pastikan kamu tetap menggunakan serangkaian Skin Care rutin seperti biasanya. Diamkan sejenak untuk kulit wajah menyerap kulit dan angka untuk memaksimalkan kinerja skincare, baru kemudian ditimpa dengan make up.
Skin prap yang baik akan membuat make up terlihat lebih mulus dan pori-pori serta kulit kulit terhindar dari kolom.
4. Perhatikan Urutannya
Saat meratakan cushion atau ngeblend produk juga nggak bisa sembarangan. Ada sebuah tips yang bisa digunakan agar make up lebih awet.
Yaitu blend produk dari mulai dahi, pipi, dan lanjut ke dagu. Baru kemudian aplikasikan kusen dengan perlahan dengan cara cukup ditepuk-tepuk.
Penting diketahui bahwa penggunaan complexion atau alas bedak seperti Cushion ini menjadi kunci kesempurnaan make up yang ada. Saat lapisan complexion yang berfungsi sebagai second skin aja udah nggak rata maka untuk step make up selanjutnya pun akan seperti itu.
BACA JUGA:100 Ribuan VS 500 Ribuan? Ini Dia Review Battle Cushion Rose All Day Vs Laneige, Worth It yang Mana?
BACA JUGA:Awet dan Flawless! Battle Review Pixy Cushion Matte dan Dewy, Mana yang Paling Bagus dan Tahan Lama?
5. Salah Pilih Cushion
Kamu perlu berhati-hati agar tidak salah pilih set dalam menentukan tempat tinggal. Pastikan kamu chat kembali formula dan kandungan cushion yang akan kamu beli.
Perhatikan juga apakah cushionnya akan cocok dengan skin tone kulitmu dan apakah punya efek oksidasi atau engga.