Lagi, Mobil Aktivis di Pekalongan Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal, Ada Saksi Santri Yang Melihat

Minggu 28-07-2024,09:47 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Aksi teror kembali menimpa salah satu aktivis di Kabupaten Pekalongan. Mobil sedan City nopol B 1224 ZEP milik Ketua Forum Masyarakat Pekalongan Bersatu (FMPB) Mustofa Amin diduga dibakar oleh orang tak dikenal, Minggu dini hari, 28 Juli 2024, sekitar pukul 03.30 WIB.

Mustofa Amin dikonfirmasi membenarkan jika mobilnya berjenis sedan City tahun 2004 yang diparkir di tepi jalan di depan rumahnya di Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dibakar orang tak dikenal. Kejadiannya sekitar pukul 03.30 WIB. 

"Kejadian pastinya saya ndak tahu. Mobil disiram bensin dan dibakar," kata Mustofa.

Menurutnya, ada saksi anak pondok yang sedang jalan-jalan melihat terduga pelaku yang membakar mobilnya tersebut. Santri tersebut melihat dua orang laki-laki berboncengan naik motor Vario.

"Anak pondok melihat dua orang berboncengan naik Vario. Katanya orangnya pakai jaket," ungkap Mustofa.

Polisi yang mendapatkan laporan dugaan pembakaran mobil tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian Minggu pagi tadi. 

Baca juga:Lagi Teror Aktivis di Pekalongan, Giliran Mobil Aktivis Dibakar Orang Tak Dikenal

Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya botol air mineral yang diduga berisi bensin untuk membakar mobil aktivis tersebut.

"Yang disiram bensin bagian depan bawah kaca," kata salah satu polisi. 

Dugaan pembakaran mobil yang menimpa aktivis Mustofa Amin merupakan yang kedua kalinya. Pada Kamis dini hari, 8 Juni 2023, mobil Feroza berwarna putih tahun 1998 milik Ketua FMPB ini diduga dibakar orang tak dikenal. Kejadiannya sekitar pukul 00.30 WIB.

Aksi teror terhadap aktivis di Pekalongan sebelumnya juga terjadi. Mobil yang berisi rombongan anggota Forum Pekalongan Bangkit (FPB) Kabupaten Pekalongan diduga ditembak orang tidak dikenal, Jumat malam, 23 September 2022. Kejadian itu terjadi di depan rumah Ketua FPB M Subekhi alias Mbah Usup di Wisma Pratama Asri, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen. 

Aksi dugaan premanisme juga menimpa seorang kontraktor. Saat memenuhi undangan di LPSE di Pemkab Pekalongan, mobil rekanan asal Pemalang dirusak oleh orang tak dikenal saat diparkir di halaman parkir Setda Kabupaten Pekalongan. 

Baca juga:Kasus Penembakan Mobil Aktivis, Hasil Labfor Belum Keluar

Hingga saat ini, ketiga kasus tersebut belum diketahui perkembangannya seperti apa. Pasalnya, belum ada rilis atau informasi resmi dari pihak terkait atas ketiga kasus tersebut.

Kategori :