Lebih lanjut, Arya Sinulingga memberikan petunjuk bahwa pemain yang sedang diupayakan untuk dinaturalisasi berasal dari Belanda dan berposisi sebagai pemain tengah dan pemain bertahan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa PSSI tidak hanya fokus pada penambahan daya gedor di lini depan, tetapi juga pada peningkatan kualitas dalam hal pengaturan permainan dan pertahanan.
Meskipun proses naturalisasi adalah langkah yang memerlukan waktu dan prosedur yang ketat, namun hal ini merupakan strategi yang dianggap penting bagi Timnas Indonesia untuk dapat bersaing secara maksimal dalam ajang bergengsi seperti Kualifikasi Piala Dunia.
Dengan memaksimalkan potensi pemain keturunan, diharapkan Timnas Indonesia dapat memberikan performa terbaiknya dan menantang tim-tim kuat di Grup C pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jadwal pertandingan pertama Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dimulai dengan bertandang ke markas Arab Saudi pada 6 September 2024.
Selanjutnya, skuad Garuda akan bermain di kandang sendiri untuk menghadapi Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 10 September 2024.
Komitmen PSSI dalam mengidentifikasi, mengajukan, dan mengonfirmasi pemain-pemain potensial untuk dinaturalisasi merupakan bagian dari strategi jangka panjang bagi perkembangan sepak bola Indonesia di tingkat internasional.
Diharapkan, langkah tersebut tidak hanya dapat menghasilkan tim nasional yang lebih kompetitif, tetapi juga mampu membangkitkan semangat dan dukungan dari para penggemar sepak bola di seluruh negeri.
Itulah tadi penjelasan mengenai PSSI sampaikan kabar gembira soal pemain keturunan baru untuk Timnas Indonesia. Semoga bermanfaat, terima kasih.(*)