Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Sosialisasi Kekerasan Seksual dan Gizi Anemia di Desa Sumurjomblangbogo

Selasa 06-08-2024,09:28 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 59 kelompok 84 UIN Gus Dur mensosialisasikan kekerasan seksual, pernikahan dini, dan gizi anemia pada kegiatan Posyandu Remaja (PosRem) di Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

Sosialisasi ini diadakan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, dengan mengundang narasumber Duta Genre Kabupaten Pekalongan, Huwaida Akila. Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh bidan Ana, para kader PosRem dan puluhan remaja Desa Sumurjomblangbogo.

Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan remaja yang meliputi pengecekan tekanan darah, berat badan, dan kadar hemoglobin untuk mendeteksi anemia. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan para remaja sebelum mengikuti sosialisasi.

Bidan Ana dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi, bahaya kekerasan seksual dan pernikahan dini. Ia juga mengapresiasi kehadiran para remaja yang antusias mengikuti kegiatan ini.

"Saya sangat senang melihat antusiasme kalian dalam mengikuti acara ini. Pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini sangat penting untuk masa depan kalian. Mari kita bersama-sama mencegah kekerasan seksual dan pernikahan dini yang dapat merugikan masa depan kalian," kata Bidan Ana.

Baca juga:Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kota Santri Memprihatinkan, Pelaku Ada Yang Berusia Lanjut

Sementara itu, Huwaida Akila memberikan materi tentang kekerasan seksual, pernikahan dini, dan gizi anemia. Namun, kali ini pemaparan materi dilakukan dengan cara yang menarik, yaitu melalui permainan edukatif ular tangga. 

Dalam permainan ini, setiap langkah yang diambil oleh peserta mengandung informasi dan pertanyaan seputar topik-topik yang disosialisasikan. Hal ini membuat para remaja lebih tertarik dan mudah memahami materi yang disampaikan.

"Kalian adalah generasi penerus bangsa. Penting bagi kalian untuk memahami bahaya kekerasan seksual dan pernikahan dini," ujar dia. 

Selain itu, lanjut Huwaida Akila, asupan gizi yang seimbang juga sangat penting untuk kesehatan. "Melalui permainan ini, kita dapat belajar sambil bermain, sehingga pesan-pesan penting ini dapat lebih mudah diingat," kata Huwaida.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para remaja yang hadir. Salah satunya Siti (15). Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan baru.

"Saya jadi lebih paham tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya kesehatan reproduksi. Terima kasih untuk mahasiswa KKN dan narasumber yang telah mengadakan kegiatan ini," katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN 59 kelompok 84 UIN Gus Dur dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja Desa Sumurjomblangbogo tentang kesehatan reproduksi, kekerasan seksual, pernikahan dini dan gizi anemia. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan terhindar dari berbagai risiko yang dapat merugikan masa depan mereka.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini, dapat terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi, gizi, dan bahaya kekerasan seksual serta pernikahan dini, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berdaya.

Kategori :