Tuduhan bahwa Marselino menggunakan "orang dalam" untuk bisa bergabung dengan klub tersebut mencerminkan kekhawatiran Vietnam terhadap kemajuan pesat sepak bola Indonesia.
Malaysia Protes ke FIFA Soal Maarten Paes
Di sisi lain, Malaysia juga memberikan reaksi terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, terutama terkait dengan sidang CAS Maarten Paes.
Pemain yang saat ini membela FC Dallas tersebut akhirnya mendapatkan izin untuk membela Timnas Indonesia setelah melalui proses sidang bersama FIFA.
Namun, Malaysia mempertanyakan keputusan ini dan menyatakan bahwa seharusnya Maarten Paes belum bisa membela Timnas Indonesia tanpa melalui pengadilan olahraga internasional terlebih dahulu.
Mereka menuduh Indonesia mendapat perlakuan istimewa dari FIFA, terutama karena kedekatan Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Tidak hanya itu saja, para penggemar sepak bola Malaysia pun merasa bahwa tim mereka bisa bersaing lebih baik dengan Timnas Indonesia.
Mereka optimis bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia bisa mendatangkan pemain-pemain berkualitas dari Liga Premier Inggris untuk memperkuat tim mereka.
BACA JUGA:Adidas Siapkan Peluang Menjadi Apparel Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia! Benarkah?
Hal tersebut menunjukkan adanya persaingan ketat antara kedua negara dalam upayanya meningkatkan kualitas sepak bola masing-masing.
Secara keseluruhan, perkembangan pesat sepak bola Indonesia tidak hanya disambut dengan antusiasme di dalam negeri, tetapi juga memicu berbagai reaksi dari negara-negara tetangga.
Persaingan di kawasan Asia Tenggara pun semakin ketat, yang mana hal tersebut menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia kini semakin diperhitungkan di kancah internasional.
Dengan terus berkembangnya kualitas pemain dan tim nasional kita, sepak bola Indonesia sangat berpotensi menjadi kekuatan besar di Asia dalam waktu dekat.