Disebutkan, dari hasil otopsi, korban alami luka pada kepala. Penyebab kematian karena pernafasan yang dihambat akibat cekikan.
"Ada lebam di leher itu bekas cekikan, ada pukulan di kepala juga. Ini pengaruh miras. Tiap hari pelaku minum supaya pede karena malu. Setiap mau melakukan aktivitas jualan tempe minum miras," kata dia.
Dikatakan, saat kejadian, pelaku masih mabuk. Pelaku dititipi anak oleh istrinya, karena istrinya ada kegiatan lain di luar.
"Pelaku dititipi korban. Korban rewel, akhirnya dicekik atau dianiaya hingga meninggal," terang Kapolres Pekalongan.