Penalti Kontroversial dan Aksi Brutal Pemain Sulawesi Tengah
Puncak kontroversi terjadi pada menit ke-97 ketika wasit Eko Agus Sugiharto memberikan hadiah penalti kepada Aceh setelah Muhammad Nur Mahyuddin dianggap dijatuhkan di kotak penalti.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa kontak tersebut tidak seharusnya menghasilkan penalti, namun wasit tetap memberikan keputusan tersebut.
Hal ini memicu protes keras dari pemain Sulawesi Tengah, dan puncaknya terjadi ketika Muhammad Rizki, salah satu pemain Sulawesi Tengah, melayangkan pukulan ke wajah wasit Eko hingga terjatuh.
Aksi brutal tersebut membuat Rizki langsung diusir dari lapangan dengan kartu merah, dan ia dipastikan akan menerima sanksi berat atas tindakan tidak terpuji itu.
Protes Pelatih dan Investigasi PSSI
Pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur, sangat kecewa dengan keputusan wasit yang dianggap tidak adil.
Meskipun demikian, ia tidak membenarkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh pemainnya.
"Niat saya hanya satu, ingin berkontribusi pada pengembangan sepak bola muda Indonesia. Tapi, jika mental pemain kita rusak karena keputusan wasit yang tidak adil, ini sangat disayangkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Jairo Riedewald Positif Ke Timnas Indonesia? Siap Debut di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, segera merespons insiden tersebut dengan memastikan akan ada investigasi mendalam.
"Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar komitmen fair play. Sanksi akan diberikan sebagai pernyataan tegas bahwa sepak bola Indonesia tidak mentolerir tindakan di luar aturan fair play," ujar Erick.
Akhir Pertandingan: Aceh Menang WO