KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Satu keluarga korban rumahnya tertimpa pohon hutan kota yang tumbang hingga Minggu, 6 Oktober 2024, ngungsi di rumah saudaranya.
Pohon sengon berukuran besar di hutan kota di kompleks Pemkab Pekalongan tumbang hingga menimpa rumah Romdhon (50) di Perumahan Griya Citra di Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jumat malam, 4 Oktober 2024.
Akibat kejadian pohon tumbang itu, lima penghuni rumah tersebut mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan rumah. Kelimanya dilarikan ke RSUD Kajen untuk menjalani perawatan.
Kelima korban dalam peristiwa tumbangnya pohon di hutan kota milik Pemkab Pekalongan ini adalah Noorvita Avridiana (33), dan keempat anaknya yang bernama Zahira Marwa Ahmad (11), pelajar kelas IV SD, Sania Ramadhani (10), pelajar kelas V SD, Elfatan Ahmad (7), pelajar kelas tiga, dan anak keempatnya yang masih balita bernama Nabil Gifari Ahmad (2).
Romdhon ditemui Minggu, 6 Oktober 2024, menuturkan, pada saat kejadian dirinya tengah keluar untuk membeli makanan. Saat pulang, ia melihat rumahnya sudah tertimpa pohon besar yang tumbang.
Menurutnya, pohon itu berasal dari hutan kota yang persis berada di belakang rumahnya. Pohonnya sangat besar. Makanya, rumahnya, terutama bagian atap hancur tertimpa pohon tersebut.
"Anak-anak sama istri di dalam rumah semua. Yang agak parah itu anak-anak yang pas di ruang TV dan kamar tidur," kata dia.
Menurutnya, kondisi anak-anaknya hingga kemarin sudah membaik. Hanya anaknya yang paling kecil masih sering rewel.
Untuk sementara, kata dia, keluarganya mengungsi di rumah adiknya.
Tak hanya bagian atap rumahnya yang rusak, perabotan rumah juga banyak yang rusak. Seperti almari, televisi, AC, dan lainnya.
Ia pun mengapresiasi langkah cepat Pemkab Pekalongan untuk menangani keluarganya yang luka-luka dan rumahnya yang rusak akibat pohon di hutan kota itu tumbang.
"Terima kasih pemkab telah bergerak cepat. Penanganan kemarin dari BPBD sudah turun. Dan sekarang Pak Sekda sudah jamin bahwa rumah akan segera diperbaiki kembali," kata Romdhon.