KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Warga Dukuh Sriwil, Desa Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, digemparkan dengan adanya seorang pemuda ngamuk dengan membawa senjata tajam.
Tak hanya mengancam warga sekitar dengan senjata tajam, pemuda ini juga melempari warga menggunakan batu.
Tak ayal, aksi pemuda yang mengamuk tersebut meresahkan dan membahayakan warga Dukuh Sriwil.
Oleh karena itu, warga melaporkan keberadaan pemuda ngamuk itu ke Polsek Kedungwuni.
Respon cepat pun ditunjukkan oleh jajaran Polsek Kedungwuni. Anggota Polsek Kedungwuni dan Bhabinkamtibmas Desa Pajomblangan segera meluncur ke lokasi kejadian.
Kapolsek Kedungwuni Iptu R Yonanta Edy Pranawa, dikonfirmasi, Senin, 7 Oktober 2024, mengatakan, pihaknya berupaya secara maksimal dalam memberikan quick respons terhadap segala laporan dari masyarakat.
Baca juga:ODGJ Mengamuk di Rumah Warga di Lemahabang Pekalongan, Diamankan Polisi
Setelah didatangi, pemuda yang mengamuk tersebut merupakan warga desa setempat. Pemuda ini dinyatakan mengalami orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Ini ada laporan dari warga yang menyampaikan terkait ODGJ yang sedang mengamuk di Dukuh Sriwil, Desa Pajomblangan. Kita segera menuju ke lokasi guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
Peristiwa ODGJ ngamuk terjadi pada Minggu malam, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 22.30 WIB di Desa Pajomblangan.
Bhabinkamtibmas Aipda Aribowo bersama dua anggota Polsek Kedungwuni yang sedang piket segera menuju ke lokasi setelah menerima laporan.
Iptu Yonanta mengatakan, ODGJ yang mengamuk tersebut sambil membawa senjata tajam serta melakukan pelemparan batu kepada warga sekitar.
"Untuk identitas ODGJ diketahui berinisial F (40), warga setempat," terang dia.
Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Kedungwuni akhirnya berhasil mengamankan ODGJ tersebut, meskipun sempat terjadi perlawanan.
Selanjutnya, bersama ketua RT dan RW serta orang tua pelaku, petugas membawa pemuda ODGJ ini ke RS Djunaid Pekalongan.