Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama para pemain tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka.
Mereka melayangkan protes keras kepada wasit Ahmed Al Kaf setelah peluit panjang ditiup.
Bahkan, ada momen di mana para pemain enggan berjabat tangan dengan wasit setelah pertandingan selesai, yang mana hal tersebut menunjukkan ketidakpuasan mereka atas kepemimpinan wasit.
Protes juga muncul dari kalangan suporter Indonesia, yang menganggap keputusan wasit mempengaruhi hasil pertandingan.
BACA JUGA:Tiga Poin Dari Markas Bahrain Akan Buka Jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Jay Idzes, Rizky Ridho dan Mees Hilgers Siap Redam Lini Serang Bahrain
Kritik tajam dilontarkan kepada Ahmed Al Kaf, yang dianggap bias dan tidak adil dalam memimpin laga penting ini.
Kepemimpinan Wasit Asal Oman Menjadi Sorotan
Salah satu poin yang memicu perdebatan adalah fakta bahwa wasit Ahmed Al Kaf berasal dari Oman, yang satu konfederasi dengan Bahrain di bawah West Asian Football Federation (WAFF).
Meskipun aturan AFC tidak melarang wasit memimpin pertandingan yang melibatkan tim dari negara yang berada di bawah federasi yang sama, namun banyak yang merasa bahwa penunjukan wasit ini tetap menimbulkan potensi konflik kepentingan.
AFC hanya melarang wasit bertugas jika berasal dari negara yang sama atau dari grup yang sama dalam kualifikasi.
BACA JUGA:Pre-Match Press Conference: Bahrain vs Indonesia
BACA JUGA:Pengakuan Penting Eliano Reijnders Jelang Timnas Indonesia VS Bahrain, Ternyata....
Namun, mengingat pentingnya pertandingan ini, banyak pihak merasa bahwa wasit dari wilayah yang lebih netral seharusnya ditunjuk untuk memimpin laga.
Harapan Keadilan di Masa Depan
Hasil imbang 2-2 ini meninggalkan rasa frustrasi yang mendalam bagi para pemain, official, dan suporter Timnas Indonesia.