Peringatan Hari Kesehatan Nasional, PT BPI Raih Penghargaan CSR Kesehatan dari Pemkab Batang

Selasa 12-11-2024,17:49 WIB
Reporter : Dony Widyo
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang atas kontribusinya dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan. 

Penghargaan ini diberikan dalam acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang bertema “Sehat Bersama Gerak Bersama” di Kantor Dinas Kesehatan Batang pada Selasa, 12 November 2024.

Pada tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Batang mencapai 13,46 persen. Namun, menurut data nasional dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Batang mencapai 21 persen. 

Berkat upaya yang dilakukan, angka stunting berhasil ditekan hingga 7,7 persen pada tahun 2024. Selain itu, capaian Open Defecation Free (ODF) 100% di Batang tercermin dari akses sanitasi yang mencapai 100%.

BACA JUGA:Desa Wates Wonotunggal Menuju Desa Anti Korupsi: Inovasi dan Prestasi Sebagai Modal Utama

BACA JUGA:Utamakan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran BPI Gelar Sosialisasi Alur-Pelayaran Masuk Terminal Khusus PLTU

Berdasarkan data Dinas Kesehatan hingga Desember 2022, masih terdapat 89 desa dari 248 desa di Kabupaten Batang yang belum mencapai ODF.

Namun, pada 31 Agustus 2023, seluruh 248 desa dan kelurahan telah melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan mencapai status ODF.

Direktur Operasional BPI, Yoshimitsu Fujii, menyatakan bahwa penghargaan dari Dinas Kesehatan Batang ini merupakan hasil dari implementasi misi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan daerah dan Indonesia.

BPI berupaya untuk selaras dengan masyarakat dan lingkungan melalui berbagai program CSR di bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, sosial-budaya, lingkungan, dan kesehatan di sekitar PLTU Batang.

“Kami mengimplementasikan berbagai program CSR kesehatan seperti dukungan program penurunan angka stunting, program STBM, program ODF, program tahunan untuk Forum Kesehatan Desa dan Kader Posyandu, serta paket sembako untuk lansia. Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batang guna mewujudkan masyarakat yang sehat, berdaya, dan sejahtera,” ujar Yoshimitsu Fujii.

Kepala Dinas Kesehatan Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto, menyampaikan bahwa Kabupaten Batang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2023. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk PT BPI dan perusahaan lainnya.

“Kami mendorong perusahaan lain untuk mengimplementasikan program CSR di Kabupaten Batang, terutama di bidang kesehatan. Terima kasih kepada BPI dan perusahaan lainnya yang telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Batang untuk mencapai UHC,” kata dr. Didiet Wisnuhardanto.

Penjabat Bupati Kabupaten Batang, dra. Lani Dwi Rezeki, juga mengapresiasi upaya petugas kesehatan dalam mengatasi ODF dan stunting di Kabupaten Batang. 

“Pemkab Batang telah melaksanakan program UHC sesuai arahan Wakil Presiden Republik Indonesia dan telah mencapai 97 persen. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Batang sudah gratis di rumah sakit dan 21 puskesmas. Keberhasilan program UHC ini berkat bantuan CSR dari perusahaan seperti PT BPI dan lainnya. Terima kasih kepada PT BPI yang telah membebaskan dua desa dari stunting dan berkontribusi pada program UHC,” tandas Lani Dwi Rezeki.

Kategori :