RADARPEKALONGAN.CO.ID – Dalam dunia saham ada banyak strategi-strategi yang dapat digunakan, pada kesempatan kali ini akan membahas tentang strategi hedging dalam investasi.
istilah hedging pasti para investor atau trader mengetahuinya sebagai pelaku investasi yang mungkin pernah atau akan mencoba untuk kegiatan transaksi investasi agar dapat mengurangi risiko yang terjadi saat bertransaksi.
Pengertian strategi hedging sendiri merupakan teknik investasi yang berfungsi untuk mengurangi risiko yang bisa saja terjadi akibat kerugian investasi.
Strategi hedging ini dapat dilakukan oleh Anda sebagai investor atau trader dengan melakukan pengambilan investasi yang berlawanan dengan posisi investasi utama.
BACA JUGA:Wajib Tahu Market Cap dalam Saham!
BACA JUGA:Aturan Kepemilikan Saham yang Wajib Kamu Tahu!
Berikut beberapa strategi hedging yang umum digunakan:
Strategi Hedging dengan Derivatif
Derivatif merupakan perjanjian yang dibuat bersama dalam melakukan transaksi yang berupa menjual, membeli, atau komoditas pada harga dan waktu yang disepakati.
1. Opsi (Option)
Pada strategi hedging dengan derivatif yakni dengan memberikan hak kepada pembeli untuk menjual (put option) atau memberi hak pada pembeli untuk membeli aset dasar (call option) untuk melindungi posisi investasi utama.
2. Futures
Pada strategi hedging dengan derivatif yakni dengan membeli atau menjual aset dasar kontrak futures untuk melindungi posisi investasi utama dengan tanggal dan harga tertentu berfungsi untuk mengelola risiko atau spekulasi.
BACA JUGA:Strategi DRIP Didalam Investasi Saham
BACA JUGA:Dividen Saham: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menghitungnya
3. Swap