Disway award
iklan banner Honda atas

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sumur Wonotunggal Batang, Diduga 3 Minggu Terendam

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sumur Wonotunggal Batang, Diduga 3 Minggu Terendam

Tim gabungan mengevaluasi mayat tanpa identitas dari dasar sumur di Pasar Wonotunggal.-Istimewa -

Tim penyidik memeriksa saksi-saksi, termasuk Santo yang menemukan jasad, mengumpulkan barang bukti potensial di sekitar lokasi sumur, serta menelusuri kemungkinan adanya laporan orang hilang dari wilayah sekitar Wonotunggal.

"Kami tengah memperluas pencarian data dengan berkoordinasi dengan polsek-polsek tetangga untuk mencocokkan laporan orang hilang. Selain itu, kami juga menunggu hasil pemeriksaan medis menyeluruh dan otopsi dari tim RSUD Batang," papar Kapolsek Kurnia.

Pihak kepolisian menekankan bahwa semua kemungkinan penyebab kematian masih terbuka, termasuk tindak kriminal atau kecelakaan. Mereka belum bisa memastikan motif di balik kematian korban.

"Kami masih menunggu hasil forensik dan analisis bukti lainnya. Semua hipotesis masih kami dalami," imbuh AKP Kurnia Taufik.

Proses Identifikasi dan Imbauan ke Masyarakat

Di RSUD Batang, tim medis forensik bersiap melakukan serangkaian pemeriksaan kritis untuk mengidentifikasi korban dan menentukan penyebab kematian. Langkah-langkah yang direncanakan termasuk otopsi, pengambilan sidik jari jika memungkinkan, serta pencatatan ciri fisik spesifik yang masih bisa dikenali.

Jika ditemukan tanda pengenal atau ciri khusus, informasi tersebut akan disebarluaskan kepada publik untuk mempermudah pengenalan oleh keluarga.

"Prioritas pertama adalah menetapkan penyebab kematian. Selanjutnya, kami akan berupaya maksimal mengidentifikasi korban melalui sidik jari atau ciri fisik lain yang tersisa. Jika diperlukan, pemeriksaan DNA bisa menjadi opsi," jelas salah satu petugas forensik RSUD Batang.

Menyikapi kasus ini, Kepolisian Resor (Polres) Batang mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal seseorang yang menghilang dalam rentang waktu tiga minggu hingga sebulan terakhir, diminta segera melaporkan ke polisi terdekat.

Setiap informasi, sekecil apapun, diharapkan dapat membantu mempercepat proses identifikasi dan penyelidikan.

"Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat yang memiliki informasi relevan. Setiap keterangan dari warga sangat berharga bagi kelancaran penyidikan kasus ini," tutup AKP Kurnia Taufik mengakhiri pernyataannya.

Penyelidikan atas kasus penemuan mayat di sumur Tegalsari ini masih terus berlanjut. Polisi berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis korban yang masih misterius ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait