Disway award
iklan banner Honda atas

Ribuan Warga Padati Jateng Bersholawat di Batang, Gubernur Ahmad Luthfi Sampaikan Pesan Kebersamaan

Ribuan Warga Padati Jateng Bersholawat di Batang, Gubernur Ahmad Luthfi Sampaikan Pesan Kebersamaan

Gubernur Ahmad Luthfi Sampaikan Pesan Kebersamaan Jateng Bersholawat yang digelar di Batang.-istimewa-

BATANG – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah memadati Jalan Veteran sebelah rumah Dinas Bupati Batang pada Senin 18 Agustus 2025 malam untuk mengikuti kegiatan Jateng Bersholawat.

Acara keagamaan ini digelar sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam itu dipimpin para ulama dan diiringi lantunan sholawat bersama, menciptakan suasana khusyuk sekaligus meriah.

Sejumlah tokoh penting hadir langsung dalam kesempatan tersebut, mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng, hingga seluruh bupati dan wali kota dari berbagai kabupaten/kota di provinsi ini.

BACA JUGA:Sejumlah Acara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, Ada Jateng Bersholawat dan Konser NDX AXA

BACA JUGA:Makan Gratis 3 Ribu Porsi Warnai Tasyakuran HUT RI ke-80 di Batang, Ribuan Warga Padati Jalan Veteran

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas doa serta dukungan masyarakat Jawa Tengah. Ia berharap melalui doa yang dipanjatkan bersama, seluruh rakyat Jawa Tengah dapat hidup makmur, tenteram, dan sejahtera.

“Terima kasih atas doa yang diberikan selama ini. Semoga masyarakat Jawa Tengah selalu dalam kondisi makmur dan tenteram kerto raharjo,” ujar Luthfi.

Luthfi menegaskan bahwa delapan dekade perjalanan Provinsi Jawa Tengah merupakan pencapaian yang harus disyukuri bersama. Menurutnya, kekuatan utama Jawa Tengah selama ini terletak pada nilai kebersamaan, toleransi, serta kerukunan antarwarga.

“Di dalamnya ada kebersamaan dan ada toleransi. Ibaratnya senang sama-sama dipikul, berat sama-sama dipukul, susah dijalani bersama. Itulah napas Jawa Tengah, yaitu kebersamaan,” katanya.

Tidak hanya menyampaikan rasa syukur, Luthfi juga menitipkan tiga pesan penting kepada jajaran pejabat publik, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), serta para kepala daerah yang hadir.

Tiga pesan tersebut, menurutnya, menjadi kunci menjaga kepercayaan publik sekaligus memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.

“Ada tiga kata sederhana yang harus dilaksanakan bersama-sama. Pertama, jangan segan untuk meminta tolong. Kedua, jangan ragu untuk meminta maaf. Ketiga, biasakan untuk mengucapkan terima kasih,” kata Luthfi di hadapan ribuan masyarakat.

Luthfi menilai, pejabat maupun siapa saja yang mengamalkan tiga hal tersebut tidak akan kehilangan martabat, tidak akan merasa rendah diri, dan tetap memiliki eksistensi yang kuat di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: