Kian Kumuh, Pemkab Batang Siap Tertibkan Kafe dan Karaoke Tak Berizin di Kawasan Pantai Sigandu
TERCECER - Tumpukan sampah yang tercecer di area Pantai Sigandu Batang (dokumentasi tahun 2023)-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN – Pantai Sigandu, ikon wisata pesisir Kabupaten Batang, kini kehilangan pesonanya. Bukannya disambut panorama laut dan pasir yang tenang, pengunjung malah harus melewati tumpukan sampah dan deretan tempat hiburan tak terurus, seperti kafe dan karaoke liar.
Situasi ini mendapat sorotan langsung dari Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, yang menyatakan keprihatinannya atas kondisi terkini Pantai Sigandu. Ia menilai kawasan wisata ini tidak lagi nyaman untuk wisata keluarga.
BACA JUGA:Bupati Batang Ziarah ke Makam Kyai Mandurorejo, Ajak ASN Teladani Perjuangan Pendiri Daerah
“Bayangkan, baru masuk 500 meter dari pintu masuk, sudah disuguhi tumpukan sampah. Ini sangat merusak estetika wisata,” tegas Faiz.
Tak hanya persoalan sampah, Faiz juga menyoroti keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berada terlalu dekat dengan jalan masuk pantai. Hal ini dinilainya memperburuk citra pariwisata Batang.
Sebagai langkah konkret, Faiz akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memeriksa legalitas usaha dan bangunan di kawasan pantai. Ia menegaskan akan menindak tempat usaha yang tidak memiliki izin resmi.
BACA JUGA:Sri Purwaningsih Resmi Jabat Pj Sekda Batang, Bupati Faiz Tekankan Pentingnya Adaptasi Kebijakan
“Kita akan cek izin usaha dan bangunannya. Kalau memang tidak ada, akan kita tertibkan,” ujarnya.
Langkah tegas ini diharapkan bisa mengembalikan Sigandu sebagai destinasi unggulan Batang, bukan hanya deretan tempat hiburan yang menggeser fungsi ruang publik.
Keluhan serupa datang dari Yanti, warga dari daerah Paskaran, yang mengaku kecewa saat berkunjung ke Sigandu.
BACA JUGA:Bupati Batang Ziarah ke Makam Kyai Mandurorejo, Ajak ASN Teladani Perjuangan Pendiri Daerah
“Dulu kami bisa bebas bermain pasir dengan anak-anak. Sekarang banyak ruang terbatas karena berdirinya kafe dan karaoke,” katanya.
Masyarakat berharap pemerintah segera membenahi infrastruktur, kebersihan, serta menata ulang fungsi ruang wisata agar Sigandu kembali menjadi tempat rekreasi yang bersih, aman, dan ramah keluarga. (Nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

