Disway award
iklan banner Honda atas

Kendaraan Listrik Merusak Ekosistem Alam! Apa yang Harus Dilakukan?

Kendaraan Listrik Merusak Ekosistem Alam! Apa yang Harus Dilakukan?

Kendaraan Listrik Merusak Ekosistem Alam, Apa yang Harus Dilakukan-freepik.com-

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik menjadi simbol inovasi ramah lingkungan di sektor transportasi. Kendaraan ini dinilai mampu mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Namun, di balik narasi positif itu, ada kekhawatiran baru yang mulai muncul seperti apakah kendaraan listrik juga bisa merusak ekosistem alam?

Faktanya, meski kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi saat digunakan, proses produksinya terutama baterai membawa konsekuensi serius terhadap alam.

Seperti yang sedang ramai dibicarakan diberbagai media sosial adanya penambangan bahan baku pembuatan baterai di salah satu wisata alam terbesar satu - satunya di Indonesia yang tersisa yaitu yang terletak di Papua bernama Pulau Raja Ampat. 

Artikel ini akan membahas sisi lain dari kendaraan listrik yang jarang dibicarakan serta memberikan solusi untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, RSUD Kraton Tambah Tiga APM, Pasien Diimbau Manfaatkan Mobile JKN

BACA JUGA:Argantara Mobil Listrik Lokal, Inovasi Ramah Lingkungan dari Anak Bangsa

Apa Itu Kendaraan Listrik?

Kendaraan listrik (Electric Vehicle / EV) adalah kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik, bukan mesin pembakaran internal. Sumber energinya berasal dari baterai yang dapat diisi ulang, biasanya menggunakan listrik dari jaringan PLN atau energi terbarukan.

Jenis kendaraan listrik meliputi:

- Mobil listrik (EV)

- Sepeda motor listrik

- Bus listrik

- Sepeda listrik

Kendaraan listrik dianggap sebagai solusi transportasi masa depan yang lebih bersih dan efisien.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: