Kendaraan Listrik Merusak Ekosistem Alam! Apa yang Harus Dilakukan?
Kendaraan Listrik Merusak Ekosistem Alam, Apa yang Harus Dilakukan-freepik.com-
BACA JUGA:Birawa Sembir Mobil Listrik Lokal, Inovasi Anak Bangsa untuk Masa Depan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:BYD M6 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Ini Alasan Mengapa Jadi Pilihan Favorit!
Bagaimana Kendaraan Listrik Bisa Merusak Ekosistem?
1. Penambangan Mineral untuk Baterai
Baterai lithium-ion adalah komponen vital kendaraan listrik. Untuk memproduksinya, diperlukan berbagai mineral seperti:
- Lithium
- Kobalt
- Nikel
- Grafit
Penambangan mineral tersebut dilakukan di berbagai negara seperti Chili, Republik Demokratik Kongo, dan Indonesia. Proses ekstraksi ini berpotensi besar merusak lingkungan, seperti:
- Deforestasi (penggundulan hutan)
- Kerusakan habitat flora dan fauna
- Pencemaran air dan tanah
- Penggunaan air secara berlebihan yang mengganggu ekosistem lokal
2. Emisi Tidak Langsung
Kendaraan listrik memang tidak menghasilkan asap, tapi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai bisa berasal dari pembangkit berbahan bakar fosil, seperti batu bara. Ini berarti emisi karbon tetap terjadi, hanya berpindah dari kendaraan ke pembangkit listrik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

