SPKLU: Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
SPKLU Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia-freepik.com-
Pemerintah menargetkan Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060. Keberadaan SPKLU menjadi bagian penting dalam strategi mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.
BACA JUGA:Birawa Sembir Mobil Listrik Lokal, Inovasi Anak Bangsa untuk Masa Depan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:BYD M6 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Ini Alasan Mengapa Jadi Pilihan Favorit!
Perkembangan SPKLU di Indonesia
Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga awal 2025, jumlah SPKLU di Indonesia telah melampaui 1.000 titik dan terus bertambah. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan Medan sudah memiliki SPKLU di berbagai titik strategis, seperti:
- Area rest area jalan tol
- Mall dan pusat perbelanjaan
- Gedung pemerintahan
- Kantor PLN dan dealer mobil listrik
Pemerintah juga mendorong pengembang swasta dan BUMN untuk memperluas jaringan SPKLU, termasuk skema Public-Private Partnership (PPP).
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Air ev Lite, Mobil Nyaman Rp 180 Jutaan untuk Masa Depan Ramah Lingkungan!
BACA JUGA:BRI Cabang Pekalongan Serahkan Dua Unit Mobil Pickup ke Pemenang Grandprize Undian Simpedes
Jenis-Jenis SPKLU
Secara umum, SPKLU dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan daya dan waktu pengisian:
1. Fast Charging
- Pengisian 0-80% dalam waktu 30–60 menit
- Daya di atas 50 kW
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

