Saham Downtrend dalam Investasi, Yuk Simak!

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Saham downtrend merupakan Saham yang memiliki tren harga yang menurun dalam jangka waktu tertentu. Downtrend sendiri merupakan pola dalam pergerakan Saham yang bisa dipantau dengan menggunakan trendline.

Bisa dikatakan dengan downtrend apabila kondisi pasar berada pada posisi titik puncak (peak) dan titik palung (trough) yang nampak semakin menurun secara terus menerus dalam rentang waktu yang cukup lama.

Dalam downtrend saham sangat dibutuhkan analisa teknikal karena downtrend merupakan kekalahan acak bagi trader dalam berinvestasi.

Downtrend saham akan mengalami menurunnya harga terus menerus karena terjadinya perubahan kondisi ekonomi dan fundamental yang memburuk.

BACA JUGA:Pasar Saham: Panduan Lengkap Jenis, Fungsi, Keuntungan, dan Risiko Investasi yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu tentang Lembar Saham dalam Investasi!

Ciri-Ciri Saham Downtrend

1. Harga yang Menurun

Ciri saham downtrend ialah saham downtrend memiliki harga yang menurun dalam jangka waktu tertentu dengan ditunjukkan poin 1-3 pada ilustrasi karena penawaran melebihi permintaan yang ada.

2. Volume Penjualan yang Tinggi

Saham downtrend seringkali memiliki volume penjualan yang tinggi, yang menunjukkan bahwa banyak investor yang menjual saham tersebut.

3. Indikator Teknis yang Negatif

Saham downtrend seringkali memiliki indikator teknis yang negatif, seperti Moving Average yang menurun, RSI yang rendah, dan MACD yang negatif.

4. Harga saham tidak bisa melewati poin yang lebih tinggi dari poin sebelumnya yang menggambarkan setiap harga naik ke harga tertinggi baru, maka tidak dapat melewati titik tertinggi sebelumnya.

BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan Saham Delisting di Investasi!

Sumber: