Yuk Kenali Investasi Obligasi dari Pengertian, Karakteristik, Jenis, Manfaat, dan Risikonya

3. Risiko Inflasi

Risiko bahwa inflasi dapat mengurangi nilai pendapatan obligasi.

4. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas pada obligasi bahwa obligasi tidak dapat dijual dengan cepat atau dengan harga yang wajar.

5. Risiko Default

Risiko obligasi adanya risiko default bahwa penerbit obligasi tidak dapat membayar kewajiban obligasi karena adanya kesulitan dalam pembayaran bunga pada obligasi sebagai investasi.

6. Risiko Perubahan Peringkat

Risiko perubahan peringkat sebagai risiko obligasi bahwa perubahan peringkat kredit penerbit obligasi dapat mempengaruhi harga obligasi bila tinggi maka obligasi pasti akan dikembalikan dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Pajak Investasi yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Investasi!

BACA JUGA:Cara Mengidentifikasi Prioritas Investasi yang Wajib Kamu Tahu!

7. Risiko Pajak

Risiko bahwa perubahan pajak dapat mempengaruhi pendapatan obligasi dengan perubahan pajak yang tinggi maka pendapatan yang didapatkan akan rendah begitupun sebalik bila rendah pajak maka pendapatan obligasinya akan tinggi.

Dengan memahami risiko-risiko tersebut, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan mengelola risiko obligasi dengan lebih efektif.

Dengan demikian, obligasi dapat menjadi instrumen investasi yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap dan risiko yang relatif rendah.

Sumber: