iklan banner Honda atas

Butuh Anggaran Rp 2 Miliar, Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal

Butuh Anggaran Rp 2 Miliar, Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang berkunjung di pasar Boja Kabupaten Kendal pada Jumat, 7 Maret 2025.-Istimewa -

KENDAL - Sejumlah pedagang meminta agar dilalukan perbaikan Pasar Boja, Kabupaten Kendal, karena kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan.

Aspirasi tersebut disampaikan langsung pada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang berkunjung di pasar tersebut pada Jumat, 7 Maret 2025.

Salah seorang pedagang Pasar Boja, Sumirah mengeluhkan kondisi pasar, lantaran banyak bagian bangunan yang perlu diperbaiki. 

Terlebih genangan air yang timbul saat hujan, membuat kios tidak nyaman. Kondisi atap pasar yang berbahan seng, tampak bolong di berbagai sisi dan berkarat.

BACA JUGA:Kisah Pilu Ribut, Warga Batang yang Tinggal di Gubuk Hutan Malaysia Selama 19 Tahun

BACA JUGA:Jalur-jalur Vital di Jawa Tengah Siap Dilalui Pemudik Lebaran 2025

"Kalau hujan, ada genangan di dalam kios-kios pasar," kata dia.  

Merespon keluhan itu, Gubernur Ahmad Luthfi mendorong agar dilakukan revitalisasi, sehingga memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.  

"Prinsipnya perlu revitalisasi pasar. Ini ada Ibu bupati (Kendal) dan Pak Wakil bupati,  nanti didorong (revitalisasi) pakai anggaran perubahan," kata Luthfi.

Revitalisasi yang dilakukan, diharapkan juga berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian di wilayah itu.

"Sehingga di wilayah Boja ini, pasarnya lebih representatif untuk masyarakat,” kata dia. 

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan,  pemerintah Kabupaten Kendal akan mengeksekusi rencana tersebut, melalui anggaran perubahan.

"Insya Allah pada anggaran perubahan nanti bisa dianggarkan (untuk revitalisasi Pasar Boja). Insya Allah tahun ini ada pelaksanaan revitalisasi," katanya.

Dia mengatakan, peremajaan fisik pasar tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran berkisar Rp2 miliar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: